Benny Wenda Klaim Dirinya Presiden Papua Barat dan Tuduh Indonesia Sebagai Penjajah

PORTAL PROBOLINGGO - Benny Wenda menginformasikan dalam siaran pers bahwa dirinya adalah presiden sementara Papua Barat.

Ia menginformasikan melalui akun Twitternya @BennyWenda pada 2 Desember 2020.

Dalam Siaran Pers tersebut, kelompok Papua Merdeka ini pada 1 Desember 2020 telah menolak pemerintahan Indoensia.

Baca Juga: Top 10 Rating TV Terbaik Jum’at 4 Desember 2020, ‘Samudra Cinta’ Kembali Dekati Posisi Puncak

Diungkapkan juga didalamnya bahwa Papua Barat akan menjadi negara hijau pertama di dunia serta akan intens melakukan perjuangan melawan penjajahan Indonesia.

"Hari ini, kami menghormati dan mengakui semua nenek moyang kami yang berjuang dan mati untuk kami dengan akhirnya membentuk pemerintah persatuan yang menunggu. Mewujudkan semangat rakyat Papua Barat, kami siap menjalankan negara kami," ungkap Benny Wenda sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dalam siaran pers yang dibagikan Benny Wenda dalam akun Twitternya @BennyWenda pada 2 Desember 2020.

Benny Wenda juga mengunkapkan bahwa kini pemerintahannya telah memiliki konstitusi untuk negara yang ia sebut Republik Papua Barat.

Baca Juga: Mengenal Desa Wisata Tamansari, Destinasi Wisata Alam Eksotis di Kaki Gunung Ijen

"Sebagaimana diatur dalam Konstitusi Sementara kami, Republik Papua Barat di masa depan akan menjadi Negara Hijau pertama di dunia, dan suar hak asasi manusia - kebalikan dari dekade penjajahan berdarah Indonesia. Hari ini, kami mengambil langkah lain menuju impian kami tentang Papua Barat yang merdeka, merdeka, dan merdeka," ungkapnya lagi.