Data Penerima Semakin Akurat, Bansos Tahap IV Jabar Mulai Diserahkan, Catat Jadwalnya!

- 27 Desember 2020, 18:45 WIB
Ilustrasi bantuan sosial (bansos).
Ilustrasi bantuan sosial (bansos). /PIXABAY/Mohamad Trilaksono

PORTAL PROBOLINGGO - Sebanyak 1.903.383 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) menjadi penerima bantuan sosial (bansos) tahap IV Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pendistribusian bansos telah dilaksanakan sejak Rabu 23 Desember 2020 hingga Rabu, 30 Desember 2020.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar, Dodo Suhendar, mengatakan, ada sejumlah penyesuaian dalam bansos tahap IV. Salah satunya, besaran nilai bansos menjadi Rp100 ribu dalam bentuk uang tunai.

Selain itu, pendistribusian bansos tahap IV dilakukan oleh PT Pos Indonesia, bank bjb, dan bank mandiri.

Baca Juga: Waduh, Mi Instan Indonesia Sebabkan Angka Kehamilan Naik di Ghana, Ternyata Ini Alasannya

"Dengan keterlibatan perbankan, diharapkan dapat mempercepat pendistribusian bansos kepada masyarakat," kata Dodo, sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Bansos Tahap 4 Provinsi Jabar Mulai Diserahkan, Ini Perbedaan dengan Bansos Tahap 3".

Dodo menjelaskan, dalam upaya pendistribusian, pihak kelurahan atau desa turut dilibatkan. Kelurahan atau desa pun dapat mengajak Ketua Rukun Warga (RW) agar bansos tahap IV dapat didistribusikan lebih cepat.

Kelurahan atau desa dapat memberikan bansos secara langsung ke rumah warga maupun menggelar pembagian terpusat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Baca Juga: Dahsyat! Bunda Harus Tahu, Handuk Kumal, Kotor hingga Bau Penguk Akan Langsung Cerah dengan Tips Ini

"Jika pendistribusian dibagikan di kantor kelurahan atau desa, pendistribusian bisa per RW dengan jadwal dan meja petugas dapat diperbanyak untuk menghidari kerumunan," ujarnya.

"Sebagai bukti, penerima bansos harus difoto dengan kartu identitas. Jika penerima sakit atau tidak bisa datang ke kantor kelurahan atau desa, dapat diwakilkan dengan membawa kartu keluarga (KK)," imbuhnya.

Dodo pun melaporkan, untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat saat pendistribusian berlangsung, pihaknya melakukan peninjauan langsung ke sejumlah tempat.

Baca Juga: Bukan Janda Bolong, Inilah 5 Tanaman Hias Termahal di Dunia, Ada Anggrek Langka dari Kalimantan

"Komitmen kelurahan atau desa, RW, dan RT, juga sangat dibutuhkan dalam pendistribusian banson tahap IV," katanya.

Adapun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Pekerja Sosial Masyarakat, turut mengawasi dan mengamankan pendistribusian bansos tahap IV guna memastikan protokol kesehatan diterapkan.

Data Penerima Akurat

Dodo mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mengusung prinsip kehati-hatian dalam pendataan penerima bansos tahap IV. Tujuannya supaya tepat sasaran dan berkeadilan.

Baca Juga: Fantastis! 5 Tanaman Hias Ini Justru Langka dan Sangat Mahal di Dunia Karena Cacatnya

Pemda Provinsi Jabar pun berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam mendata penerima bansos, salah satunya dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurut Dodo, dengan keterlibatan banyak pihak, data penerima bansos pun semakin akurat.

Hal itu tampak dalam data persentase keberhasilan penyerahan bansos tahap III yang nyaris 100 persen. Dari 1,9 juta KRTS penerima bansos, hanya sekitar 5.580 paket atau 0,3 persen yang gagal diserahkan.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Bantu Teman Cepat Move On, Jangan Ucapkan Kalimat Ini!

"Meski belum sempurna, data sudah sangat akurat. Ini merupakan keberhasilan Pemda Provinsi Jabar. Mudah-mudahan pendistribusian tahap IV berhasil 100 persen," ucapnya.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini