Liburan Panjang Sudah di Depan Mata, Anies Baswedan: Coba Dipertimbangkan Soal Liburannya

- 27 Oktober 2020, 16:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. //Instagram//@aniesbaswedan

Di sisi lain, Anies juga menyebut bahwa pihaknya juga telah menyiapkan antisipasi bilamana terdapat lonjakan kasus yang cukup signifikan usai libur panjang berakhir.

"Antisipasi itu artinya kita harus siap. Jumlah tempat tidur, kemudian kegiatan testing, tracing. Karena pengalaman masa libur panjang, sesudahnya suka ada lonjakan (kasus)," tutur dia.

Baca Juga: Teks Eksplanasi Sumpah Pemuda, Pengertian Beserta Contohnya

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mewanti-wanti agar libur panjang jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus COVID-19. Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 19 Oktober 2020, Presiden mengatakan hal ini dengan merujuk libur panjang terakhir yang mengakibatkan kenaikan [kasus Corona] yang agak tinggi.

Sebelumnya, Jakarta sempat mengalami lonjakan kasus cukup tinggi saat libur panjang Agustus silam. Oleh karena itu, meski tidak bisa menahan warga untuk berlibur, ia tetap mengimbau agar warga tetap berada di rumah selama periode tersebut.

Kalaupun warga tetap ingin bepergian selama libur panjang, Anies mengingatkan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Isi Naskah Sumpah Pemuda dan 15 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020

Tidak hanya itu, ia juga menghimbau agar warga tetap mengenakan masker ketika mengunjungi keluarga maupun kerabatnya. Menurut dia, banyak warga yang abai mengenakan masker ketika berkunjung ke rumah keluarga.

Padahal, salah satu klaster penyebaran virus corona yang cukup besar di Jakarta adalah klaster keluarga. ***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini