Status Merapi Semakin Meningkat, Kabupaten Magelang Mulai Lakukan Evakuasi di Beberapa Daerah Ini

- 6 November 2020, 15:35 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /Pixabay/Aliko Sunawang

PORTAL PROBOLINGGO – Meningkatnya status gunung merapi dari waspada level II hingga meningkat menjadi siaga level III, membuat Pemerintah Kabupaten Magelang mulai mengevakuasi warga menuju ke desa penyangga (sister village).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan agar ketika terjadi situasi kritis tidak menimbulkan banyak korban.

"Pemerintah Daerah bersinergi dengan TNI, Polri, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan untuk melakukan langkah antisipasi.” ungkap Nanda, dalam Konferensi Pers di Ruang Command Center, Setda Kabupaten Magelang, pada hari Jumat, 6 November 2020. Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkab Magelang.

Baca Juga: 10 Kata-Kata Bijak dari Para Pahlawan Indonesia, Mulai Soekarno hingga Bung Tomo

Selain itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang juga berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Dukun, yaitu Kepala Desa Ngargomulyo, Krinjing, dan Paten, agar segera mengevakuasi beberapa warga di daerah tersebut.

Warga dari Dusun Babadan 1, Desa Paten, berencana akan mengungsi ke Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan dengan jumlah 120 jiwa, dan telah menuju lokasi sejak pukul 10.00 wib.

Sedangkan untuk Dusun Babadan 2 memiliki jumlah pengungsi sebanyak 33 jiwa, dan akan diungsikan mulai pukul 13.00 wib menuju Desa Mertoyudan.

Baca Juga: Singgung Vaksinasi, Presiden Jokowi Kesal Indonesia Masih Banyak Impor Obat

Jumlah pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 160 jiwa terdiri dari, Dusun Trono 50 jiwa, Trayem 50 jiwa, Pugeran 60 jiwa, para warga akan dikawal menggunakan 6 unit mobil ambulan desa dan Polsek setempat selama perjalanan menuju Desa Deyangan.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x