Network
PORTAL PROBOLINGGO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meninjau lokasi pemukiman warga Bulak Cumpat, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya pada hari Kamis, 12 November 2020. Lokasi tersebut terletak di pesisir timur Kota Surabaya.
Gelombang air pasang yang menerjang lokasi tersebut pada hari Rabu, 11 November 2020 malam, mengakibatkan 39 perahu nelayan setempat rusak, peralatan hilang, bahkan 4 diantaranya sempat tenggelam.
Mendatangi lokasi tersebut, Wali Kota Risma memimpin langsung kerja bakti. Bahkan, mengintruksikan kepada pihaknya agar membantu para nelayan memperbaiki perahu.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Guru Nasional 2020 Versi Kemenag Berserta Filosofinya
"Saya habis sholat subuh tadi langsung lari ke Kenjeran untuk melihat kondisinya. Lalu pukul 07.00 WIB, saya baru sampai rumah dinas. Kenapa saya melakukan itu, karena saya tidak mau terlambat," kata Wali Kota Risma seusai meninjau pemukiman nelayan. Sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkot Surabaya.
Selain itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto, mengungkapkan, Pemkot Surabaya telah mengantisipasi terjadinya gelombang air pasang di pesisir timur Surabaya melalui prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Kabar Gembira! Oxford University Membuka Beasiswa Untuk S2, Segera Cek Persyaratannya Di Sini
"Untuk prediksi BMKG kita sosialisasikan. Selain itu, kita juga ada layar monitor (Weather Information Display) di dekat Taman Suroboyo yang bisa dipantau oleh semua warga kampung nelayan dan juga di beberapa titik yang sudah dipasang pemkot," ungkapnya.
Pemkot Surabaya juga melakukan upaya mitigasi bencana, seperti membangun dinding penahan ombak serta menanam ribuan pohon cemara udang.
Artikel Rekomendasi