Bikin Khasiatnya Hilang, Inilah Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengonsumsi Yogurt

28 Januari 2021, 16:45 WIB
Yogurt. /Pixabay/TerriC

PORTAL PROBOLINGGO - Yogurt merupakan makanan yang diolah dari susu. Rasanya yang enak dengan tekstur yang unik, membuat banyak orang menyukainya.

Tak hanya itu, yogurt pun memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, termasuk bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya.

Konsumsi yogurt bisa menyehatkan kesehatan usus, namun sebaiknya perhatikan kandungannnya agar hidangan ini tak berdampak buruk.

Baca Juga: Semua Bisa Bela Negara, Joe Biden Izinkan Transgender Gabung Militer AS

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Segala Khasiat Yogurt Bisa Hilang Jika Kesalahan Ini Masih Dilakukan", paling tidak, yogurt yang dipilih harus mengandung dua probiotik yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Menurut Organisasi Gastroenterologi Dunia, kedua jenis probiotik tersebut berhubungan dengan peningkatan pencernaan laktosa dan penurunan risiko diare serta sembelit.

Bakteri baik juga bisa membantu kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit iritasi usus besar (IBD).

Baca Juga: Pakai Masker Kain Dua Lapis Diklaim Efektif Cegah Covid-19, Begini Penjelasan CDC

Namun, terkadang orang melakukan kesalahan saat memilih yogurt, salah satunya memilih yogurt dengan kandungan gula alternatif.

Beberapa yogurt dipasarkan sebagai makanan diet dengan klaim bebas gula. Hal itu biasanya merupakan indikasi adanya gula alternatif dalam yogurt itu.

Memang, membatasi jumlah gula tambahan dalam makanan sangat penting, tetapi memilih produk dengan alternatif gula bukanlah jawabannya, terutama jika menyangkut kesehatan usus.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Dikabarkan Segera Menikah dalam Waktu Dekat, Inul Daratista Beri Petunjuk Ini

Penelitian awal dalam jurnal Advances in Nutrition pada tahun 2019 menunjukkan, pemanis non-nutrisi, seperti sucralose dan sakarin mengubah mikrobiota usus bukan dengan cara yang baik. Hal yang sama berlaku juga untuk stevia.

Untuk menghindari pemanis tersebut, selalu periksa daftar kandungan dalam yogurt terlebih dahulu. Ada banyak pilihan yogurt rendah gula, misalnya dengan cara ditambah madu atau bahkan buah. Yogurt tawar adalah pilihan aman lainnya.

Selain itu, tidak semua merek yogurt mengungkapkan jumlah probiotik yang diukur dalam CFU (unit pembentuk koloni) dalam kemasannya. Jika begitu, pembeli tidak dapat memastikan berapa banyak bakteri baik yang ditambahkan ke usus.

Baca Juga: Biodata dan Fakta Ruqui Puig, Talenta Muda Barcelona Idola Para Cules

Kesalahan lainnya, justru memilih yogurt yang memiliki kadar gula tinggi. Meskipun beberapa yogurt tidak mengandung gula tambahan, beberapa merek yogurt justru memasukkan lebih dari 20 gram gula tambahan per porsi.

Membatasi kandungan gula tambahan penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. American Heart Association merekomendasikan untuk memenuhi 10 persen dari kebutuhan total kalori tidak dengan gula.

Ditambah lagi, gula tambahan biasanya cepat diserap, sehingga tidak benar-benar sampai ke ujung saluran pencernaan tempat mikroba hidup.

Baca Juga: 16 Singkatan Bahasa Inggris yang Biasa Digunakan di Sosial Media, dari Cmiiw hingga Fyi

Jadi, saat membeli yogurt, selalu periksa jumlah gula tambahan pada label fakta nutrisi sebelum membeli. Jika memilih rasa, pilih satu dengan 7 gram gula tambahan atau kurang. Semakin rendah semakin baik untuk menurunkan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler