Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas agar Awet dan Rasanya Tetap Enak

14 November 2020, 18:44 WIB
Cara menyimpan daging sapi agar awet dan tahan lama. /

PORTAL PROBOLINGGO - Daging sapi tidak boleh dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruangan apabila tidak diolah atau dimasak. Pasalnya hal tersebut akan membuat daging menjadi tidak baik untuk dikomsumsi.

Beberapa mikroorganisme dapat berkembang pada daging mentah. Seperti bakteri ecoli yang dapat menyebabkan masalah usus. Lalu, ada salmonella yakni bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit tifus.

Untuk itu, daging sapi harus disimpan secara benar dan pada suhu tertentu. Berikut ini adalah cara untuk menyimpan daging sapi di kulkas agar tahan lama, seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Royco.

Baca Juga: Senilai Rp1,8 Triliun Diberikan untuk Jawa Barat sebagai Pinjaman Dana Pemulihan Ekonomi

1. Segera Masukkan Kulkas

Daging mentah, baik daging sapi maupun daging ayam sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua jam dalam suhu ruangan. Jika suhu di luar lebih dari 32° C, daging harus segera dimasukkan ke dalam kulkas paling lambat setelah satu jam.

Idealnya, jangan langsung menyimpan daging di freezer. Masukkan ke bagian chiller yang bersuhu sekitar 4° C terlebih dahulu.

Tujuannya adalah agar daging tidak mengalami perubahan suhu yang drastis yang juga bisa merusak kualitasnya.

2. Membungkus Daging dengan Rapat

Membungkus atau mewadahi daging juga memegang peranan penting, khususnya untuk daging dengan kadar lemak yang tinggi.

Baca Juga: Masih Buka!Berikut Cara Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta, Cek Segera

Alasannya daging berlemak lebih mudah mengalami freezer burn, yaitu sebuah kondisi dimana permukaan daging diselimuti kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap.

Freezer burn akan membuat daging mengeras dan kualitasnya berkurang. Daging yang mengalami freezer burn masih dapat dikonsumsi, tapi kualitas rasanya sudah sangat berkurang.

Untuk mencegahnya, bisa dilakukan dengan membungkus daging menggunakan bahan yang aman. Bahan yang tidak mudah rusak dalam suhu yang sangat rendah, juga tidak mengandung bahan kimia yang dapat meracuni makanan.

Baca Juga: K-Netizens Sebut 7 Idol Ini Seperti Tokoh yang Keluar dari Manga, Ada Sana TWICE hingga Suzy

Kini sudah banyak plastik ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk membungkus makanan di dalam kulkas. Semakin rapat dan tidak banyak udara dalam wadah, semakin baik.

3. Tidak Mencuci Daging Terlebih Dahulu

Daging yang telah dicuci mengandung banyak air dan menyimpan daging yang berair akan membuatnya mudah mengalami freezer burn.

Selain itu, bakteri tidak akan hilang dengan hanya dibersihkan dengan air. Bakteri hanya akan mati ketika dimasak dalam suhu tertentu.

Baca Juga: Trump Ternyata Pernah Jadi Aktor, Chris Columbus, Sutradara Film Home Alone 2 Beberkan Kisahnya

Daging justru akan terkontaminasi bakteri lain dari tempat pencucian atau dari air itu sendiri. Kenyataannya, air mentah bisa jadi mengandung banyak bakteri.

4. Memberikan Catatan Tanggal

Tulis tanggal pada wadah atau pembungkus daging. Catatan ini akan menjadi pengingat untuk memilih mana daging yang harus dimasak terlebih dahulu.

Daging sapi dan ayam memiliki daya tahan yang berbeda. Daging sapi bisa disimpan di freezer dengan suhu di bawah -18° C selama maksimal 6-12 bulan.

Baca Juga: KAI Bagikan 10.000 Voucher Tiket Gratis Bagi Guru dan Nakes, Simak Infonya!

Sedangkan daging ayam bisa lebih lama, yakni satu tahun asalkan dimasukkan ke dalam freezer dalam keadaan segar.

Beda bagian daging, beda pula daya tahannya. Untuk bagian daging has dalam bisa mencapai 12 bulan, tapi untuk bagian lidah atau jeroan hanya bisa bertahan maksimal 4 bulan di freezer.

Namun untuk penggunaan di rumah, tentu idealnya tidak perlu selama itu dan bisa segera dipakai untuk kegiatan masak sehari-hari.

Baca Juga: Resep Mie Goreng Jawa, Warisan Kuliner Nusantara yang Lezat dan Nikmat

5. Memastikan Temperatur Kulkas

Atur suhu saat daging dimasukkan ke dalam kulkas dan pastikan suhu freezer di bawah -18° C. Selain itu, isi kulkas sebaiknya tidak boleh penuh ataupun terlalu kosong.

Jika terlalu penuh, sirkulasi udara tidak akan mengalir dengan baik. Tapi jika terlalu kosong, kulkas akan berusaha lebih keras untuk mendinginkan makanan sehingga menarik daya listrik yang besar.

Jika mati lampu, kita bisa menyimpan thermometer di dalam kulkas, tapi pastikan thermometer yang digunakan tahan suhu ekstrim.

Baca Juga: Gunung Merapi Alami Gempa Guguran 59 Kali, Berikut Laporan Kebencanaannya

Jangan membiasakan membuka tutup pintu freezer bila tidak ada keperluan karena akan memengaruhi suhu di dalamnya. Cek thermometer saat listrik menyala kembali. Jika masih dalam kisaran suhu optimal, berarti semua makanan aman.

Lima cara menyimpan daging sapi di atas akan terasa lebih ringan jika telah terbiasa melakukannya.

Memberikan perhatian lebih untuk hal sederhana, kesehatan keluarga jadi lebih terjaga dan rasa masakan yang dihasilkan tentu semakin lezat. ***

Editor: Hari Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler