Gunung Merapi Alami Gempa Guguran 59 Kali, Berikut Laporan Kebencanaannya

- 14 November 2020, 13:44 WIB
Gunung Merapi alami gempa guguran.
Gunung Merapi alami gempa guguran. /kartika mahayadnya/pikiran rakyat

PORTAL PROBOLINGGO - Gunung Merapi yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kini telah berstatus Siaga atau level III sejak 5 November 2020 pukul 12:00 WIB.

Hal tersebut lantaran aktivitas vulkaniknya yang semakin tinggi, sehingga diperlukan peningkatan status agar menjadi pengingat dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi, berikut laporan kebencanaan Gunung Merapi pada 14 November 2020.

Baca Juga: Usai Laksanakan Virtual Home Training, 38 Pemain Timnas U-19 Siap Bertempur Jalani TC

Gunung Merapi alami letusan terakhir pada tanggal 21 Juni 2020 dengan tinggi kolom erupsi 6.000 m di atas puncak. Warna kolom abu Gunung Merapi adalah kelabu.

Gunung Merapi juga mengeluarkan asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 50 – 5 m dari puncak.

Cuaca di area Gunung Merapi cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur dan barat serta suhu udara sekitar 15 – 31°C.

Baca Juga: Pegawai Senior Kembali Tinggalkan KPK, Fahri Hamzah Sebut Ini Momentum Untuk Perubahan

Berikut catatan Gunung Merapi melalui rekaman seismograf pada 13 November 2020 yang tercatat:

- 59 kali gempa Guguran
- 69 kali gempa Hembusan
- 306 kali gempa Hybrid/Fase Banyak
- 45 kali gempa Vulkanik Dangkal

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini