- Kurangi gula dan karbohidrat
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membatasi gula dan karbohidrat olahan dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah.
Diet rendah karbohidrat dapat menurunkan tekanan darah 4,5 mm Hg diastolik dan 5,9 mm Hg sistolik.
Baca Juga: Jangan Asal Makan Buah, 5 Jenis Buah Ini Berbahaya bagi Penderita Asam Urat
- Konsumsi lebih banyak kalium
Meningkat asupan kalium sekaligus mengurangi garam dapat dengan ampuh menurunkan tekanan darah.
Kalium membawa manfaat ganda, yakni mengurangi efek garam dan mengurangi ketegangan di pembuluh darah.
Namun, diet kaya kalium bisa jadi berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalankannya.
Baca Juga: Waspada Stroke dan Penyakit Kronis Lain, Ini Tanda Gula Darah Tinggi, Salah Satunya Kesemutan
- Kurangi makanan olahan
Mengurangi atau bahkan menghentikan makanan olahan dapat membantu tubuh mengonsumsi sedikit garam, sedikit gula, dan sedikit karbohidrat olahan, sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “Penderita Hipertensi Wajib Tahu, Ini 7 Cara Ampuh Menurunkan Darah Tanpa Obat”.
Dengan demikian, tekanan darah yang melonjak bisa turun secara cepat. Untuk itu, biasakan membaca label pada makanan untuk memeriksa setiap kandungannya.
- Berhenti merokok
Berhenti merokok sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk penderita hipertensi, merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Artikel Rekomendasi