Inilah 7 Fakta dan Mitos Tentang Mie Instan, Ternyata Tidak Bisa Menggantikan Nasi

- 28 Januari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Mie Instan.
Ilustrasi Mie Instan. /Faiz AR/.*/mantrasukabumi.com/Faiz AR

Sementara itu, di Indonesia, Tartrazine juga sudah diberi izin oleh BPOM RI, sehingga bisa dipastikan bahwa zat pewarna ini aman untuk digunakan.

Sebagai informasi, selain mie instan, makanan seperti puding, kripik, sereal, minuman ringan, sup instan, selai, permen, jeli, serta yogurt kemasan juga menggunakan zat pewarna Tatrazine.

6. Mitos: Mie instan dapat menjadi asupan karbohidrat pengganti nasi

Fakta: Mie instan memang mengandung karbohidrat, tapi mie instan hanya bisa dijadikan sebagai makanan bantu yang sifatnya sementara.

Baca Juga: Lirik Lagu Apa Lagi Prilly Latuconsina Feat Andi Rianto

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Tak Harus Sama Ari Lasso

Ini karena selain karbohidrat, mie instan mengandung kadar lemak tinggi, sehingga jika dikonsumsi setiap hari akan membuat tubuh mengalami obesitas, yang memicu timbulnya banyak penyakit, seperti diabetes, stroke, dan jantung.

Oleh karena itu, mie instan tidak bisa dijadikan makanan pokok pengganti nasi atau sumber karbohidrat yang lain.
Batasilah konsumsi mie instan maksimal 3 kali saja dalam seminggu sesuai batas yang dianjurkan

7. Mitos: Mie instan diproduksi menggunakan lilin sehingga air rebusannya menjadi kuning!

Fakta: Tidak ada zat lilin apa pun yang digunakan dalam produksi mie instan. Warna kuning pada air rebusan mie instan itu berasal dari minyak yang tersisa di mie instan karena proses deep frying.

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Bangun Pagi bagi Kesehatan, Salah Satunya Memaksimalkan Fungsi Otak

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini