10 Dampak dari Kurang Tidur Malam, Bisa Picu Obesitas hingga Kesuburan Terganggu

- 22 Februari 2021, 08:33 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Pixabay/tmeier1964

6. Risiko diabetes

Sebuah penelitian menunjukkan hubungan antara efek kurang tidur dengan resistensi insulin yang merupakan tanda terjadinya diabetes.

Penelitian tersebut menemukan bahwa waktu tidur yang singkat memiliki resistensi insulin yang lebih tinggi, yang berarti tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif.

Oleh karena itu diambil kesimpulan bahwa salah satu akibat kurang tidur adalah meningkatnya risiko terkena penyakit diabetes (kencing manis).

Baca Juga: Daftar 10 Sekolah Kedinasan di Indonesia Lengkap dengan Jurusan dan Alamatnya, Ada STAN hingga Akpol

7. Berkurangnya Daya Ingat

Pada saat manusia tertidur, terjadi pemindahan memori dari bagian otak bernama hippocampus menuju prefrontal cortex, yang menyimpan memori jangka panjang.

Sebaliknya, jika kurang tidur, seseorang memiliki waktu transfer memori jangka panjang yang lebih singkat, sehingga memori tidak secara sempurna dipindahkan menuju prefrontal cortex. Jika hal ini terjadi, Anda akan kesulitan mengingat nama orang juga menjadi lebih sering lupa.

Seperti yang telah diteliti oleh University of California, orang dewasa biasanya memiliki kualitas tidur 75% lebih rendah dibandingkan dengan yang lebih muda, yang akhirnya menyebabkan kemampuan daya ingat berkurang hingga 55% lebih buruk.

8. Risiko kanker

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa orang yang kurang tidur memiliki risiko penyakit kanker yang lebih tinggi. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa para penderita kanker kolorektal (kanker usus) memiliki rata-rata waktu tidur malam kurang dari 6 jam.

Halaman:

Editor: Hari Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah