7 Manfaat Berbasis Sains dari Minyak MCT, Salah Satunya Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

PORTAL PROBOLINGGO - Minyak MCT adalah suplemen yang populer di kalangan atlet dan binaragawan. Popularitas minyak kelapa yang tinggi MCT telah berkontribusi pada kebugaran tubuh.

Seperti namanya, minyak medium-chain triglyceride (MCT) mengandung rantai lemak berukuran sedang yang disebut trigliserida. MCT lebih mudah dicerna daripada asam lemak yang ditemukan di banyak makanan lain.

Minyak MCT paling sering diekstraksi dari minyak kelapa, karena lebih dari 50% lemak dalam minyak kelapa berasal dari MCT. Lemak ini juga ditemukan pada makanan lain, seperti minyak sawit dan produk susu.

Asam kaprilat dan kaprat yang paling umum digunakan untuk minyak MCT. Jenis minyak MCT ini memiliki manfaat unik.

Baca Juga: Simak Cara Cairkan Dana BSU 1,8 Juta untuk Tenaga Pendidik dari Kemendikbud Disini!

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Healthline, berikut adalah 7 manfaat minyak MCT berbasis sains

1. Minyak MCT berpotensi meningkatkan berat badan

Minyak MCT telah terbukti meningkatkan pelepasan dua hormon yang dapat meningkatkan perasaan kenyang dalam tubuh, yaitu peptida YY dan leptin. Trigliserida dan glukosa dengan minyak MCT juga dapat memengaruhi perasaan kenyang.

Minyak MCT memiliki kalori sekitar 10% lebih sedikit daripada long-chain triglycerides (LCT) yang ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.

Baca Juga: Buruan Cek! BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta Bisa Cek di info.gtk.kemendikbud.go.id

2. Minyak MCT bisa menjadi sumber energi yang baik

Tubuh menyerap MCT lebih cepat daripada long-chain triglycerides (LCT) yang mengandung lebih banyak karbon dalam asam lemaknya.

MCT bergerak lebih cepat dari usus ke hati dan tidak memerlukan empedu untuk rusak.

Di hati, lemak dipecah untuk digunakan sebagai bahan bakar atau disimpan sebagai lemak tubuh. Karena MCT dengan mudah memasuki sel Anda tanpa rusak, MCT dapat digunakan sebagai sumber energi langsung.

Baca Juga: Kemenag Sampaikan Catatan dan Evaluasi Terkait Pelaksanaan Umrah di Masa Pandemi

3. MCT dapat mengurangi penumpukan laktat pada atlet dan membantu menggunakan lemak untuk energi

Selama berolahraga, peningkatan kadar laktat dapat berdampak negatif. Menariknya, MCT dapat membantu mengurangi penumpukan laktat.

Mengkonsumsi minyak MCT sebelum berolahraga dapat membantu menggunakan lebih banyak lemak daripada karbohidrat untuk energi.

Baca Juga: 15 Referensi Nama Anak dari Bahasa Latin hingga Ibrani yang Populer di Dunia

4. MCT dapat membantu mengelola epilepsi, penyakit Alzheimer, dan autisme

Minyak MCT dapat membantu mengelola kondisi seperti epilepsi, penyakit Alzheimer, dan autisme.

Epilepsi

MTC dapat diubah menjadi keton, obat ini mungkin bermanfaat dalam menangani epilepsi.

Baca Juga: AS Mengumumkan Rencana untuk Mengurangi Jumlah Pasukan Perang di Afghanistan

Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer dapat merusak kemampuan otak melalui gula.

Faktor genetik berperan, bukti menunjukkan bahwa 20 hingga 70 gram MCT tambahan yang mencakup asam kaprilat atau kaprat dapat sedikit memperbaiki gejala Alzheimer ringan hingga sedang.

Autisme

Minyak MCT juga dapat memengaruhi anak-anak dengan autisme. Autisme adalah kondisi spektrum, autisme dapat mempengaruhi orang dengan berbagai cara.

Baca Juga: AS Mengumumkan Rencana untuk Mengurangi Jumlah Pasukan Perang di Afghanistan

5. MCT mengandung asam lemak yang melawan jamur dan pertumbuhan bakteri

MCT telah terbukti memiliki efek antimikroba dan antijamur. Minyak kelapa, yang mengandung banyak MCT, telah terbukti mengurangi pertumbuhan Candida albicans hingga 25%. Ini adalah jamur umum yang dapat menyebabkan sariawan dan berbagai infeksi kulit.

6. MCT dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung meliputi

Kolesterol Tinggi
Tekanan darah
Peradangan
Indeks massa tubuh
Merokok

Baca Juga: Inilah Potret Putri Anne Istri Arya Saloka Pemeran Al dalam Sinetron Ikatan Cinta

7. MCT dapat membantu mengatur kadar gula darah

Minyak MCT mungkin juga memiliki manfaat bagi penderita diabetes. MCT telah terbukti mengurangi penyimpanan lemak dan meningkatkan pembakaran lemak, yang dapat membantu mengelola kondisi tersebut.

Mengkonsumsi minyak MCT setiap hari mengalami penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan resistensi insulin, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi minyak jagung yang mengandung LCT.***