“Tidak dapat memikirkan pilihan yang lebih baik daripada Maher. Pegawai negeri yang paling profesional, berprinsip, dan berdedikasi yang mendapatkan kehormatan untuk bekerjasama dengan saya. (Maher) seorang kolega yang luar biasa dan seorang teman yang baik,” kata Malley.
Pada bulan Agustus 2020, Biden merilis “Rencana Kemitraan” yang sebelumnya belum pernah terjadi antara Arab dan Amerika.
Biden mengatakan bahwa Arab merupakan kelompok yang penting untuk struktur bangsanya. Dalam pernyataan yang sama, Biden berjanji akan memasukkan Arab-Amerika dalam pemerintahannya dan bekerja untuk melawan fanatisme anti-Arab.
Selain menunjuk Bitar sebagai direktur intelijen, pada awal bulan Februari 2021, Biden menunjuk seorang wanita keturunan Yordania-Amerika, Dana Shubat, sebagai penasihat senior urusan hukum.
Baca Juga: Bisakah Joe Biden Bawa Amerika Serikat Jadi Juru Damai Israel-Palestina?
Shubat bergabung dengan Reema Dodin, seorang Palestina-Amerika, yang kini ditunjuk sebagai Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif Gedung Putih.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi