Dugaan Kudeta Myanmar, Amerika dan Australia Tanggapi Penangkapan Aung San Suu Kyi

- 1 Februari 2021, 12:22 WIB
Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi  ditangkap dan ditahan oleh tentara setempat, dini hari tadi.
Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi ditangkap dan ditahan oleh tentara setempat, dini hari tadi. /antara/denpasar update

Baca Juga: PT. SBB OPPO Manufacturing Indonesia Buka Lowongan Untuk Minimal D3, Cek Persyaratannya

"Amerika Serikat khawatir dengan laporan bahwa militer Burma, Myanmar telah melakukan langkah yang merusak transisi demokrasi negara itu, termasuk penangkapan penasihat negara Aung san Suu Kyi dan pejabat sipil lainnya," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki saat di Washington.

Dia menambahkan bahwa Joe Biden telah diberitahu tentang perkembangan yang dilaporkan.

"Amerika serikat menentang segala upaya untuk mengubah hasil pemilu atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar, dan akan mengambil tindakan pada mereka yang bertanggung jawab jika langkah-langkah ini tidak dibatalkan," Tegasnya.

Baca Juga: Bosan Jomblo? Coba Cari Jodohmu di 4 Aplikasi Biro Jodoh Terbaik ini

Australia juga menyerukan pembebasan Suu Kyi dan tokoh lainnya yang dilaporkan telah ditahan. Hal ini disampaikan oleh Meteri Luar Negeri Australia, Marise Payne.

"Kami sangat mendukung berkumpulnya kembali Majelis Nasional secara damai, sesuai hasil pemilu November 2020," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x