Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar? Ini Prediksi Datangnya Malam Seribu Bulan

- 28 April 2021, 06:29 WIB
 Ilustrasi Malam Lailatul Qadar.
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar. // Pexels / Konevi /

 

PORTAL PROBOLINGGO - Mengharap pahala di malam Lailatul Qadar, adalah impian seluruh umat muslim di dunia.

Bagaimana tidak, kemuliaanya yang disamakan dengan seribu bulan, menjadi semangat tersendiri dalam beribadah di bulan ramadhan.

Terutama di 10 hari terakhir pada bulan ramadhan, malam Lailatul Qadar menjadi pembeda diantara ibadah yang dilakukan di luar bulan ramadhan.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Serahkan Santunan Rp100 Juta kepada Keluarga Letkol Irfan Suri

Lalu bagaimana cara untuk memprediksi, kapan malam Lailatul Qadar tiba, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari tebuireng.online, berikut tanda - tanda turunnya malam Lailatul Qadar.

Pada hakikatnya tidak ada yang tahu dengan pasti kapan malam penuh kemuliaan tersebut turun, namun Nabi Muhammad mengisyaratkan dalam hadisnya, yang diriwayatkan Imam Bukhori.

“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepeluh malam terakhir di bulan Ramadan”. (HR. Bukhori).

Nabi Muhammad SAW berpesan agar umatnya lebih tekun melaksanakan ibadah pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan guna mencari keutamaan-keutamaan Lailatul Qadar.

Baca Juga: Hati-hati! 5 Kebiasaan Ini Diam-diam Bisa Merusak Kesehatan Mental Anda, Nomor 5 Paling Sering Dilakukan

Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Aisyah RadhiyaAllahu ‘anhu, yang berbunyi sebagai berikut:

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ.

Artinya: “Apabila Nabi Muhammad SAW memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya”. (HR. Bukhori)

Pada Hadist lain yang diriwayatkan Imam Muslim dari Ibn Umar, disebutkan bahwa:

وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ – رضى الله عنهما – أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْمَنَامِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ».

Artinya: ”Dari Ibn Umar, bahwa ada beberapa orang dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang diperlihatkan Lailatul Qadar dalam mimpi mereka pada tujuh hari terakhir. Maka Rasulullah bersabda, ‘Aku memandang bahwa mimpi kalian tentang Lailatul Qadar tepat terjadi pada tujuh malam terakhir, maka siapa yang mau mencarinya, lakukanlah pada tujuh malam terakhir.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 4 Manfaat Yang Bisa Didapat dari Tidur Siang, Salah Satunya Memperbaiki Suasana Hati

Para ulama kemudian berusaha melakukan penelitian dari pengalaman sejumlah ulama dan pengalaman para sahabat dalam menemukan malam kemuliaan, Lailatul Qadar.

Abu Hamid Al Ghazali merupakan ulama yang tegas mengatakan bahwa ada kaidah untuk mengetahui kapan turunnya malam Lailatul Qadar

Menurut Imam al Ghazali cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari permulaan atau malam pertama Bulan Ramadan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD Halaman 103, 104, 105, 106, 107 Subtema 2, Aku Anak Mandiri

Yakni dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Jika hari pertama jatuh pada malam Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal 29 Ramadan,

2.Jika malam pertama jatuh pada Senin , maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadan

3.Jika malam pertama jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25 Ramadan.

4.Jika malam pertama jatuh pada hari malam Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadan

Baca Juga: Mau Berjalan Kaki? Perhatikan Dulu 5 Hal Berikut Sebelum Melakukannya, Termasuk Mempertimbangkan Kondisi Tubuh

5. Jika malam pertama jatuh pada Selasa dan Jum’at, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.

Selain perhitungan diatas, dalam hal memprediksikan malam Lailatul Qaadar, Rasulullah memberi tanda-tanda.

Diantaranya udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana hadis dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda,

“ Bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, cuaca cerah tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin, pada pagi hari matahari bersinar begitu cerah dan nampak kemerah-merahan. (HR. al Baihaqi).

Begitulah Rasulullah dan para ulama memberikan gambaran tentang malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.

Kini tinggal tergantung tekat kita untuk menggapai dan mereguk nikmatnya.

Semoga kita bisa menggapai Lailatul Qadar dan menjadikannya sebagai momen mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Aamiin.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x