Begitu terbangun, rasa rindu yang membuncah dan gelora cinta yang menyala-nyala memandunya untuk memacu hewan tunggangannya melewati gurun-gurun pasir yang tandus.
Ia percepat perjalanannya di malam dan pagi hari, agar dapat segera sampai ke Madinah. Sesampainya di Madinah, ia lantas berdiri di dekat peraduan baginda, di dekat makamnya.
Baca Juga: Memiliki Julukan 'Raja Buah', Inilah 5 Manfaat Durian untuk Kesehatan
Air mata pun mengalir deras dari kedua matanya. Ia tumpahkan air mata agar dapat meringankan kerinduan yang bergejolak di hati.
Akan tetapi mana mungkin itu terjadi. Bilal-lah yang sebelum meninggal, melontarkan perkataan:
يَا مُحَمَّدُ سَلْ تُعْطَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ
“Besok di akhirat aku akan menemui orang-orang yang aku kasihi, yaitu Muhammad dan para sahabatnya.”
Baca Juga: Telkomsel Adakan URVideo Competition 2020 dengan Total Hadiah 160 Juta, Cek Syarat Disini!
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Kenapa kita merayakan maulid?
Karena kita ingin bersyukur kepada Allah atas kelahiran Nabi kita. Nabi Muhammad bahkan yang mengajarkan kepada kita untuk mensyukuri hari kelahirannya. Ketika ditanya tentang puasa sunnah hari Senin, beliau menjawab:
Artikel Rekomendasi