Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi, Kenapa Kita Dianjurkan Rayakan Maulid Nabi

- 28 Oktober 2020, 17:25 WIB
Ilustrasi masjid.
Ilustrasi masjid. /PIXABAY

Baca Juga: 10 Nama Anak dari Jepang yang Populer Beberapa Tahun Terakhir

Dalam pembacaan terhadap sejarah hidup beliau, para dai belajar berbagai metode dakwah dari baginda.

Beliau memulai dakwah sendirian, menyeru dan mengajak kepada Islam hingga agama yang mulia ini menyebar ke seluruh penjuru jazirah Arab.

Estafet dakwah sepeninggal beliau dilanjutkan oleh para sahabatnya. Hingga Islam menyebar ke berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Upah Minimum Tahun 2021 Tetap, Begini Alasan Menaker Ida Fauziyah dan Tanggapan Serikat Buruh

Dalam pembacaan terhadap sejarah hidupnya, terdapat pelajaran bagi umat untuk berakhlak dengan akhlak yang mulia. Nabi bersabda:

(إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ (رَوَاهُ الْبَزَّارُ وَالْبَيْهَقِيُّ)

Maknanya: “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang mulia” (HR al-Bazzar dan al-Baihaqi)

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Daerah Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta, 28 Oktober 2020

Dalam rangkaian acara peringatan maulid Nabi, banyak sekali perbuatan baik yang dianjurkan oleh syariat, seperti pembacaan ayat al-Qur’an, sedekah makanan, doa bersama dan menjadi ajang silaturahim serta mengokohkan simpul-simpul tali persaudaraan antar sesama umat Islam.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah