Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi, Kenapa Kita Dianjurkan Rayakan Maulid Nabi

- 28 Oktober 2020, 17:25 WIB
Ilustrasi masjid.
Ilustrasi masjid. /PIXABAY

Cinta inilah yang akan mendorong kita untuk menjalankan perintahnya dan mengikuti ajaran-ajarannya.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Dalam peringatan maulid, kita belajar dan mengajarkan tentang ciri-ciri fisik mulia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Cek Segera Promo BRI Berikut, Ada Diskon Hingga 50%

Barang siapa yang melihatnya dalam mimpi, sungguh ia akan melihatnya dalam keadaan jaga sebagaimana sabda Baginda:

(مَنْ رَءََانِيْ فِيْ الْمَنَامِ فَسَيَرَانِيْ فِيْ الْيَقَظَةِ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Maknanya: “Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan jaga” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Liburan Panjang di Depan Mata, Satgas Covid-19 Beri Arahan Ini

Dalam peringatan maulid ada pembacaan sirah nabawiyyah (sejarah hidup Nabi). Disebutkan bahwa Nabi tumbuh dalam keadaan yatim.

Maka keyatiman seseorang jangan sampai menghalanginya untuk berakhlak dengan akhlak-akhlak Nabi dan beradab dengan adab-adabnya.

Dalam pembacaan terhadap sejarah hidup Nabi, kita belajar kejujuran dari aktivitas dagangnya. Betapa beliau adalah orang yang sangat jujur dalam berniaga sehingga keberkahan begitu tampak pada hartanya.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini