Peristiwa Teror Sigi Telah Melanggar HAM, Presiden: Tidak Ada Tempat Bagi Terorisme di Tanah Air

1 Desember 2020, 09:05 WIB
Kutuk keras aksi teror di Sigi, Jokowi sampaikan hal ini. /BPMI Setpres/Rusman

PORTAL PROBOLINGGO - Peristiwa yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulwesi Tengah menjadi perhatian negara dan masyarakat Indonesia saat ini.

Peristiwa yang terjadi di Kabupaten Sigi telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa itu telah melanggar Hak Asasi Manusia.

Presiden Joko Widodo, menyatakan bahwa dirinya akan mengutuk keras segala bentuk tindak teror dan di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Senada dengan Fadli Zon, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Pemerintah Batalkan Calling Visa Israel

Presiden juga menegaskan bahwa tidak ada satupun tempat di Tanah Air Indonesia ini bagi tindak terorisme tersebut.

Hal tersebut disampaikan olej Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam keterangan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin, 30 November 2020.

"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," ujar Joko Widodo.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Ili Lewotolok, Lebih Dari 4.000 Warga di Evakuasi

Peristiwa yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah itu diduga dipicu oleh konflik perbedaan agama.

Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukacita yang mendalam bagi keluarga yang telah menjadi korban hingga meninggal dunia.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan.

Baca Juga: Tuai Banyak Protes Usai Berikan Kartu Kuning Untuk Messi, Sang Wasit Justru yakin Hal Ini Dari Messi

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror tersebut hingga ke akarnya.

Jokowi menyampaikan kepada Kapolri dan Panglima TNI, untuk terus menginstruksikan peningkatan kewaspadaan.

"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme," ujar Presiden.

Baca Juga: Ada Perubahan Waktu JPH, Kemenag Beri Penjelasan tentang Jaminan Produk Halal dalam UU Cipta Kerja

Menyikapi peristiwa yang terjadi di Kabupaten Sigi tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan.

Presiden meminta kepada pihak yang bertugas untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, masyarakat dalam hal ini juga diperlukan untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Setneg

Tags

Terkini

Terpopuler