PORTAL PROBOLINGGO - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyampaikan, sekolah tatap muka rencananya akan dibuka pada Juli 2021 mendatang.
Akan tetapi, hal itu baru bisa terealisasi namun dengan catatan program vaksinasi tenaga pendidikan harus rampung pada bulan Juni.
Nadiem mengatakan, tenaga pendidikan menjadi prioritas agar para peserta didik bisa kembali sekolah tatap muka.
Baca Juga: Michael Somare, Perdana Menteri Pertama Papua Nugini Wafat
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Vaksinasi Covid-19 untuk Guru Dimulai, Nadiem Makarim: Insyaallah, Juli 2021 Sekolah Sudah Bisa Tatap Muka", pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 5 juta guru dan tenaga pendidikan pada Rabu, 24 Februari 2021.
“Harapan kita kalau vaksinasi bisa selesai Juni, sedangkan Juli itu kan tahun ajaran baru, berarti tahun ajaran baru 2021, Insya Allah, sekolah sudah bisa tatap muka,” kata Menteri Nadiem dalam konferensi pers di Jakarta, pada Rabu, 25 Februari 2021.
Meski demikian, Nadiem menambahkan, pelaksanaan sekolah tatap muka akan tetap dibatasi dan mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: Mau Kulit Sehat dan Bercahaya? 5 Jenis Vitamin Ini Wajib Jadi Asupan Harian, Salah Satunya Vitamin C
“Mungkin bukan 100 persen kapasitas, tapi paling tidak dua sampai tiga kali seminggu atau dengan sistem rotasi,” ujarnya.
Pemerintah juga akan memprioritaskan guru dan tenaga pendidik pada jenjang yang lebih muda untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu.
Misalnya, guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Luar Biasa (SLB), kemudian tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini yang Akan Segera Ditawari Promosi
Peserta didik yang lebih muda, menurut Menteri Nadiem, selama ini lebih sulit melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh.
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan 68 juta peserta didik pada 646 ribu satuan pendidikan harus belajar dari rumah.
Namun sejak Januari 2021, pemerintah mulai mengizinkan sekolah tatap muka di area yang memiliki risiko penularan rendah namun dengan kapasitas yang dibatasi.
Indonesia memulai program vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021 dengan menargetkan 181,5 juta orang menerima vaksin untuk mencapai kekebalan imunitas (herd immunity).*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)