Bansos Senilai 12 Triliun akan Dibagikan Hingga 2021, Kemensos Lakukan Validasi Ulang Data Penerima

22 November 2020, 16:20 WIB
Pembagian Bansos oleh Kemensos. /kemsos.go.id

PORTAL PROBOLINGGO - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengumumkan akan memperpanjang program bantuan sosial tunai (Bansos Tunai/BST) hingga tahun 2021.

Hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada keluarga peneriman manfaat (KPM) yang belum menerima BST.

Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, menyampaikan pesannya saat menghadiri kegiatan penyaluran bansos di Kantor Pos Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada hari Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Jalani Isolasi Akibat Covid-19, Donald Trump JR : Ada Banyak Waktu Untuk Bersih-Bersih Senjata

"Untuk penerima BST, saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu-itu saja. Masih banyak yang membutuhkan," ujar Juliari.

Perpanjangan program BST ini bertujuan untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional, yaitu sejumlah 10 juta KPM pada 34 provinsi. Adapun anggaran yang disiapkan untuk menyalurkan BST sebesar Rp12 triliun.

Selain BST, terdapat progam bantuan yang akan diperpanjang juga oleh pemerintah, yaitu program bansos pangan program sembako yang akan dibagikan untuk 18,8 juta KPM, dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp45,12 triliun.

Baca Juga: Daftar UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021, 17 Daerah Naik, 10 Daerah Masih Sama

Kemensos telah memberikan keputusan perpanjangan bansos ini sebagai bentuk kehadiran dan peran Kemensos di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi covid-19 ini.

"Saya sebagai Mensos senantiasa berjuang dan selalu berusaha agar para penerima bantuan pada masa pandemi ini tidak bertambah susah karena terkena dampak covid-19," ujar Juliari.

Dalam kesempatan itu, Juliari memberikan BST dan bantuan pangan non tunai (BPNT) Program Sembako kepada 40 KPM di Kantor Pos Kecamatan Taman. Pemberian diberikan kepada perwakilan KPM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 22 November 2020, Kisah Cinta Andin dan Al Makin Seru dalam Sinetron Ikatan Cinta

Sementara itu, untuk Kecamatan Taman, jumlah KPM penerima BPNT kartu sembako sebanyak 21.124 KPM. Tersebar di 10 desa, senilai Rp4,2 miliar. Masing-masing KPM mendapatkan Rp200 ribu per bulan.

Kemensos juga melakukan penyaluran BST dan Program Sembako (BPNT) secara langsung dan mendatangi Kantor Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Bantuan tersebut akan dibagikan kepada 40 perwakilan KPM.

Untuk Kecamatan Karanganyar, jumlah KPM penerima BPNT/Program Sembako sebanyak 5.227 KPM. Tersebar di 13 desa, yaitu senilai Rp1,045 miliar. Masing-masing KPM mendapatkan Rp200 ribu per bulan.

Baca Juga: Inspirasi 20 Nama Bayi Perempuan Modern Awalan M, Berasal Dari Bahasa Yunani hingga Latin

Sementara itu, sebanyak 1.227 KPM tercatat menerima BST yang tersebar di 13 desa, senilai Rp368 juta. Masing-masing KPM mendapatkan Rp300 ribu per bulan.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan pesannya.

"Dengan adanya bansos, diharapkan bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan dalam mendukung pemulihan ekonomi dan ketahanan ekonomi secara nasional," ujar Asep.***

Editor: Elita Sitorini

Sumber: kemensos.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler