Persiapan Rencana Pemberangkatan Haji Tahun 2021, Kemenag Siapkan Tiga Skenario

- 28 November 2020, 15:23 WIB
Kemenag Tentukan Tiga Skenario Haji 2021
Kemenag Tentukan Tiga Skenario Haji 2021 /kemenag/

PORTAL PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Melihat hal tersebut, dalam merumuskan pemberangkatan haji untuk tahun 2021 mendatang, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) tengah melakukan berbagai persiapan.

Kementerian Agama telah menyiapkan tiga skenario penyelenggaraan ibadah haji pada 1442H/2021M. Sebetulnya, Skenario tersebut serupa dengan yang disiapkan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M.

Hal tersebut dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar saat menjadi narasumber dalam Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 1441 H / 2020 M angkatan ke VI yang digelar di Kantor wilayah (kanwil) Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Lombok.

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Samakan Bruno Fernandes dengan Cristiano Ronaldo

Nizar mengatakan, skenario pertama yang akan dilakukan adalah calon jemaah haji tetap akan diberangkatkan dengan kuota penuh.

"Ini akan dilakukan dengan catatan apabila covid-19 selesai, atau sudah ditemukan vaksin covid-19," ujar Nizar.

Skenario kedua, Nizar melanjutkan, yaitu pembatasan kuota jemaah haji.

Baca Juga: Polemik Baliho Habib Rizieq Berlanjut, Humas Polri Sebut Revolusi Akhlak Mengandung Provokasi

"Pembatasan kuota ini bisa 30%, 40%, bahkan sampai 50%. Sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Nizar, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.

Sedangkan skenario ketiga yaitu pemberangkatan jemaah haji ditunda lagi jika Pemerintah Arab Saudi menutup akses layanan penyelenggaraan ibadah haji.

Nizar menjelaskan, pada musim haji 2020 lalu, pemerintah Indonesia mengambil keputusan pembatalan keberangkatan jemaah haji dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan jemaah di masa pandemi.

Baca Juga: Kematian Ahli Nuklir Mohsen Fakhrizadeh Akan Memicu Timbulnya Konfrontasi AS dan Iran

Dalam acara perumusan persiapan pemberangkatan haji tersebut, hadir pula anggota Komisi VIII DPR RI Dapil NTB Nanang Samodra, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB Zaidi Abdad, dan Kepala Bidang Penyelenggara Haji Dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Prov. NTB Eka Muftati'ah.

Acara tersebut diikuti oleh 100 peserta, mulai Kepala KanKemenag Kab/Kota Se-NTB, Kepala Seksi PHU Kab/Kota Se-NTB, Staf PHU, Penyuluh, Toga/Toma, UPT Asrama Haji Lombok, PPIU, KBIHU, hingga Kepala Desa ini membahas berbagai topik tentang perhajian.

Topik yang dibahas dalam acara tersebut, yakni tentang kuota jemaah, pelimpahan porsi, pembiayaan, BPKH, penyandang disabilitas, KBIHU, dokumen perjalanan, dampak pandemi covid-19, pembatalan perjalanan haji, biaya kesehatan, serta penyelenggaraan umrah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Dubes RI untuk Inggris dan Irlandia Promosikan Kawasan Rebana Metropolitan

Dalam acara tersebut juga dibahas terkait pengawasan penyelenggaraan ibadah haji, yakni akan dilakukan oleh Pengawas internal ( Inspektorat Jenderal ), maupun eksternal ( DPR RI, DPD RI, dan BPK ).***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini