Karena itulah menurut Haikal Hassan, masyarakat juga kaget dan merespons dengan berlebihan.
“Sehingga respons masyarakat juga berlebihan, sehingga respons masyarakat juga langsung kaget, sehingga terjadi kegaduhan dan terjadilah drama seperti itu,” bebernya.
Ia bahkan meminta masyarakat untuk melihat rekamannya. Dirinya menjelaskan satu pasukan dengan laras panjang seolah hendak perang.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, 5 Desember 2020, Jangan Lewatkan Ikatan Cinta dan Masterchef Indonesia
Padahal menurut Haikal Hassan, jika hanya mengantarkan surat panggilan cukup satu orang saja.
Haikal Hassan juga menegaskan saat ini budaya yang selama ini dipegang oleh masyarakat Indonesia sudah hilang.
“Coba lihat rekamannya, itu sampai satu pasukan, dengan senapan laras panjang seperti mau perang, kalau Cuma mau ngasih surat cukup satu orang, sehingga datang diterima, kemudian duduk ngobrol, minum, kopi, apa kita kehilangan budaya seperti ini sekarang,” tegasnya.
Baca Juga: PBB Resmi Hapus Ganja Dari Golongan Narkotika, Bagaimana dengan Indonesia?
Dalam akhir pernyataannya, Haikal Hassan mengajak semuanya untuk melihat ke depan dan tidak membuat drama-drama yang menjadikan kegaduhan ditengah masyarakat.
“Janganlah, kita kan udah nengok ke depan saja, begitu. Kalau tidak terjadi drama, tenang aja, datang satu orang, sampaikan surat baik-baik, ngobrol deh, enak,” pungkasnya.***(Penulis: Andriana/Mantra Sukabumi)
Artikel Rekomendasi