Ustadz Maaher Nangis Usai Ditahan, Diduga Hina Habib Luthfi bin Yahya, Gus Nadir Sindir Ceramahnya

- 6 Desember 2020, 20:45 WIB
Cendekiawan NU, Gus Nadir
Cendekiawan NU, Gus Nadir /Gus Nadir/nadirhosen.net

PORTAL PROBOLINGGO - Polemik Ustadz Maaher yang kini ditangkap usai diduga melakukan ujaran kebencian masih memanas.

Sebelumnya Ustadz Maaher diketahui menuliskan "cantik pakai jilbab kaya kiai Banser" pada foto yang diketahui ditujukan untuk Habib Luthfi bin Yahya.

Hingga akhirnya Polri menangkap Ustadz Maaher atas dugaan ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi bin Yahya yang juga merupakan Kiai NU.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik Kartu BPJS Kesehatan atau KIS Dikabarkan Dapat Uang Rp2,4 Juta

Atas tindakannya ini, Polri resmi menahan Ustadz Maaher At-Thuwailibi atas kasus dugaan ujaran kebencian melalui akun media sosialnya.

Ustadz Maaher diketahui akan menjalani masa penahanan 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Bareskrim Polri.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PR Cirebon dengan artikel berjudul Ustaz Maaher Nangis Minta Maaf, Gus Nadir: Bukankah Saat Ceramah Lantang dan Menyerang Tanpa Peduli, telah beredar sebuah video Ustad Maaher At-Thuwailibi yang tengah menggunakan pakaian oranye dan menangis meminta maaf.

Baca Juga: Cuma 5 Menit! ini Cara Dapat Token Listrik PLN Gratis Bulan Desember di www.pln.co.id dan WhatsApp

Menanggapi hal tersebut tentang ucapan permohonan maaf Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Cendikiawan Nahdhatul Ulama, Nadirsyah Hosen Gus mengatakan jika Ustadz Maaher saat ceramah biasanya lantang dan menyerang kesana sini namun kali ini berbeda.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun media sosial milik Gus Nadir, yaitu akun Twitter. Dirinya menambahkan terkadang ceramahnya tidak peduli terhadap orang lain yang merasa sakit hati dengan ucapannya.

Namun ada saatnya tiba dimana dirinya terlihat seperti orang yang lemah.

Hal tersebut dikatakan oleh Gus Nadir melalui akun media sosial Twitter miliknya, yang mana saat ceramah lantang seolah menyerang musuh tanpa henti, namun setelah ditikam diam tak bersuara.

Halaman:

Editor: Lia Damayanti

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah