Ikuti Proses Vaksinasi, Bambang Soesatyo Ingin Dukung Pemerintah Atasi Covid-19

- 14 Januari 2021, 15:30 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. /Instagram.com/@bambangsoesatyo

 

PORTAL PROBOLINGGO - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersedia ikut dalam vaksinasi Covid-19 pada Kamis, 14 Januari 2021.

Dikutip dari ANTARA, kesediaannya untuk disuntik vaksin adalah sebagai dukungan agar pemerintah bisa mengatasi pandemi Covid-19 serta membuktikan pada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang didistribusikan dalam kondisi aman dan halal.

"Bangsa Indonesia patut bersyukur sudah bisa memulai vaksinasi pada Rabu, 13 Januari, ditandai dengan pemberian vaksin kepada Presiden Joko Widodo, dilanjutkan ke berbagai tenaga kesehatan, TNI-Polri, tokoh agama dan masyarakat, hingga kepada pelayan publik," tuturnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kenang Kebersamaan dengan Syekh Ali Jaber, Imam Sholat Deddy hingga Sebut Pahlawan

Bamsoet juga mengklaim bahwa vaksin yang diberikan untuknya adalah sama dengan vaksin yang disuntikan kepada Presiden Jokowi pada hari Rabu yaitu vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech.

Lebih lanjut, Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa vaksinasi bukanlah segalanya untuk meredam pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, baik yang sudah menerima vaksin ataupun yang belum, tetap harus mematuhi protokol kesehatan hingga Covid-19 benar-benar hilang dan situasi lebih terkendali.

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, 5 Tanaman Hias Ini Juga Miliki Khasiat Kesehatan

Sebelum disuntik vaksin, Bamsoet mengungkapkan bahwa ia diwajibkan melakuakn medical check up seperti pengukuran tensi, nadi, suhu tubuh, hingga saturasi oksigen.

Selain itu, dokter juga memastikan bahwa dirinya tidak mengalami gejala ispa seperti batuk, pilek, hingga sesak napas dalam waktu tujuh hari terakhir.

Riwayat kesehatan Waketum Partai Golkar itu pun tak luput dari pengecekan karena salah satu syarat vaksinasi adalah mereka yang tidak penyakit jantung, autoimun sistemik, saluran pencernaan kronis, kanker kelainan darah, HIV, dan hipertiroid.

Baca Juga: Sama dengan PNS, Segini Gaji PPPK dan Hak Lain yang Didapatnya

Terkait apa yang dirasakan setelah disuntik, Bamsoet menyebutkan bahwa ia tidak mengalami rasa sakit dan hanya merasakan sedikit pegal-pegal.

Setelahnya, ia menjelaskan bahwa petugas vaksinasi memantau kondisi pasca-vaksin selama 30 menit untuk melihat
reaksi yang terjadi.

Sambil menunggu, Bamsoet mengatakan bahwa dirinya diminta melakukan verifikasi data untuk menerima sertifikat vaksin Covid-19 sebagai pengganti surat rapid antigen atau swab test.

Baca Juga: Mulai Dicairkan, Begini Cara dan Syarat Mendapatkan BLT PKH Pelajar

"Presiden Joko Widodo sudah menetapkan bahwa vaksinasi Covid-19 dilakukan secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. Mari kita dukung program ini dengan ikut serta melakukan vaksinasi, tidak perlu khawatir, karena vaksin tersebut sudah dipastikan keamanan dan kehalalannya," pesannya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini