Dilanda Konflik Bersenjata di Papua, Kemensos Berikan Bantuan bagi Pengungsi Intan Jaya

- 25 Februari 2021, 11:24 WIB
Foto penyerahan bantuan secara simbolis kepada Wakil Bupati intan Jaya.
Foto penyerahan bantuan secara simbolis kepada Wakil Bupati intan Jaya. //Dok.Pemprov papua

PORTAL PROBOLINGGO - Papua masih terus dihantui oleh konflik bersenjata yang berlarut larut sejak tahun 2019 lalu hingga saat ini belum menemukan titik terang.

Hal ini membuat warga Intan Jaya takut sehingga warga memilih untuk mengungsi dan takut kembali kedepannya untuk berkebun.

Selain takut akan konflik bersenjata ancaman lain menanti didepan mata mereka, akibat pasokan makanan yang kian menipis, meski pemda setempat telah mengambil sejumlah langkah.

Baca Juga: Definisi PT (Perseroan Terbatas), Ciri, Jenis, Syarat Pendirian, Kelebihan, dan Kekurangan PT

Melihat kelaparan yang menanti warga Intan Jaya Kementrian Sosial (Kemensos) RI bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) papua telah menyiapkan 12 ton beras guna membantu para pengungsi.

Disela-sela ibadah Kebaktian Kabangunan Rohani (KKR) wakil Gubernur Klemen Tinal akan menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada Bupati Intan Jaya di Nabire Pada 4 Maret 2021 mendatang.

Bantuan Tak hanya berupa beras saja, Pemprov juga memberikan bantuan kesehatan untuk para pengungsi di Intan jaya.

Baca Juga: Indonesia Dituding Dukung Kudeta Militer Myanmar, Apa Tanggapan Kemlu RI?

"Namun secara teknis untuk bantuan kesehatan dan obat-obatan baru akan di bahas besok. Termasuk melibatkan pihak perhubungan untuk angkutan beras dan lainnya,"ungkap Wagub Klemen selasa 23 Februari 2021, di Jayapura.

Selain itu, keperluan sehari-hari sangat dibutuhkan oleh para pengungsi seperti bahan makanan hingga pakaian agar para pengungsi merasa aman dan nyaman selama dipengsian.

“Seperti garam, minyak kelapa mungkin juga sarung buat anak dan sebagainya. Jadi, kita di provinsi berupaya pastikan supaya pengungsi Intan Jaya ini mereka aman, nyaman dan bisa kembali dengan kampungnya dengan baik,” lanjutnya.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Tak Ingin Terjebak dalam Toxic Relationship, Pasangan Wajib Tahu!

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Intan Jaya Yan Koboyau mengatakan situasi terakhir di Sugapa, Intan Jaya, sudah berangsur pulih.

Seperti yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari papua.go.id Sejumlah warga sudah kembali ke kampungnya walaupun dengan Jumlah yang kecil guna melakukan aktifitas berkebun.

Bupati Intan Jaya juga Berharap agar wilayahnya kembali pulih lewat pertemuan dengan Pemprov Papua.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas, Dengan Tema Sholat Kunci Hidup Sukses

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Papua Ribka Haluk memastikan penyaluran bantuan bahan makanan akan dimulai pada Rabu esok.

Data terakhir, jumlah pengungsi warga di Intan Jaya akibat konflik bersenjata sebanyak 600 kk. Pengungsi terbanyak berada di Sugapa (ibukota Kabupaten Intan Jaya), Nabire dan Mimika. Hanya untuk Nabire dan Mimika masih akan dilakukan pendataan lebih lanjut.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Papua.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini