Anggota Dewan Pengawas Artidjo Alkostar Meninggal Dunia, Mahfud MD : Tokoh Penegak Hukum yang Penuh Integritas

- 28 Februari 2021, 18:53 WIB
Dewas KPK, Artidjo Alkotsar.
Dewas KPK, Artidjo Alkotsar. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/

PORTAL PROBOLINGGO - Kabar duka datang dari dunia politik Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi Artidjo Alkostar meninggal dunia pada Minggu, 28 Februari 2021.

Meninggalnya Artidjo Alkostar tersebut disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD lewat cuitan di Twitter pribadinya.

“Kita ditinggalkan lagi oleh seorang tokoh penegak hukum yg penuh integritas. Mantan hakim agung Artidjo Alkostar yg kini menjabat sbg salah seorang anggota Dewan Pengawas KPK telah wafat siang ini (Minggu, 28/2/2021). Inna lillah wainna ilaihi raji’un. Allahumma ighfir lahu,” ujar Mahfud, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Twitter @mohmahfudmd, Minggu, 28 Februari 2021.

Baca Juga: Biodata Laura Abbas Jackson Adik Zoe Abbas Jackson Pemeran Nana dalam Buku Harian Seorang Istri

Menurut Mahfud sosok Artidjo adalah hakim agung yang sangat tegas terutama dengan para koruptor keji yang mencuri uang negara.

Artidjo bahkan tak ragu dan gentar sedikit pun saat menjatuhi hukuman bagi para koruptor.

Sebelum berkarier sebagai hakim agung, Artidjo sempat menjalani profesi sebagai pengacara dan juga dosen.

“Artidjo Alkostar adl hakim agung yg dijuluki algojo oleh para koruptor. Dia tak ragu menjatuhkan hukuman berat kpd para koruptor tanpa peduli pd peta kekuatan dan back up politik,” kata Mahfud.

Baca Juga: Biodata dan Fakta Lee Seung Gi, Pemeran Jang Ba Reum dalam Drama Korea Mouse yang Tayang Tanggal 3 Maret

“Dulu almrhm adl dosen di Fak. Hukum UII Yogya yg jg jd pengacara. Selama jd pengacara dikenal lurus,” ucapnya menambahkan.

Mahfud tak menampik jika selama ini ia selalu terinspirasi dengan Artidjo, hingga akhirnya memutuskan menjadi dosen.

Baca Juga: Cara, Syarat, dan Biaya Membuat dan Perpanjang SIM A dan C Secara Online, Pemohon Tak Perlu Lagi Mengantre

‘Tahun 1978 Artidjo menjadi dosen sy di FH-UII. Dia jg yg menginspirasi sy menjadi dosen dan menjadi aktivis penegakan hukum dan demokrasi,” ucap Mahfud.

Pada 1990/1991 saya dan Mas Artidjo sama2 pernah menjadi visiting scholar (academic researcher) di Columbia University, New York. RIP, Mas Ar,” katanya menambahkan.

Kabar duka yang disampaikan oleh Mahfud ini pun mendapat banyak respon dari warganet.

Baca Juga: West Ham United Tak Kuasa Bendung Serangan Manchaster City di Liga Premier

Hingga artikel ini ditulis, cuitan Mahfud telah disukai lebih dari 2.000 kali dan dibagikan hingga lebih dari 900 kali.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Twitter @mohmahfudmd


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x