Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja, 2500 Personel Brimob Diturunkan Amankan Wilayah Jakarta

- 8 Oktober 2020, 16:11 WIB
Pasukan Brimob siap amankan aksi massa di Jakarta
Pasukan Brimob siap amankan aksi massa di Jakarta /Dok. PMJ News

PORTAL PROBOLINGGO - Dari hari pertama pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR hingga kini, massa yang menolak UU tersebut masih tak gentar melakukan aksi

Berbagai aksi dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang menolak UU tersebut diantaranya adalah aksi menaikkan tagar trending di Twitter hingga melakukan akasi langsung turun ke jalan.

Aksi turun ke jalan ini juga dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat, dari buruh, mahasiswa hingga siswa STM.

Baca Juga: Elkan Baggott Kembali Gabung TC, Timnas U-19 Dapat Tambahan Kekuatan

Untuk menjaga ketertiban dan mengamankan massa yang turun aksi ke jalan, 2500 personel Brimob diturunkan.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Polda Metro Jaya News, pengamanan terkait aksi massa menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta terus ditingkatkan.

Disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, ribuan pasukan Brimob dari luar daerah diperbantukan ke Jakarta untuk antisipasi keamanan.

Baca Juga: Cara Mudah Copy Tulisan di Gambar dengan Microsoft Office OneNote

“Iya benar, kita sudah koordinasi dengan BKO (bawah kendali operasi) Brimob Nusantara. Total sebanyak 2.500 personel diperbantukan ke Jakarta untuk memback up Polda Metro Jaya dan 200 personel untuk back up Polda Jabar ya,” jelas Awi Setiono pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Awi Setiono menambahkan, pengamanan tetap dilakukan secara total dan melakukan pendekatan sebaik-baiknya ke peserta aksi untuk menyampaikan aspirasinya. Polri juga mengimbau agar memperhatikan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Persebaya Tetap Lakukan Latihan di Masa Pandemi, Aji Santoso : Latihan Kita Tetap Serius

Dari pesan berantai yang tersebar, akan ada aksi massa menuju Istana Presiden untuk menyampaikan aspirasinya terkait Omnibus Law Cipta Kerja hari ini, Kamis, 8 Oktober 2020. Pengamanan pun ditingkatkan oleh Polri, khususnya Polda Metro Jaya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x