Hari Dokter 2020, Mengenal Tjipto Mangoenkoesoemo, Dokter Rakyat yang Antifeodal

- 24 Oktober 2020, 18:50 WIB
Tjipto Mangoenkoesoemo, dokter rakyat anti feodal
Tjipto Mangoenkoesoemo, dokter rakyat anti feodal /Kemendikbud

Selain aktif bergerak di bidang kemanusiaan sebagai dokter, Tjipto turut aktif melakukan pergerakan politik. Ia sempat bergabung dengan organisasi Budi Utomo, tapi keluar karena ada perbedaan prinsip.

Ia pun kemudian bersama E. F. E. Douwes Dekker dan Suwardi Suryaningrat, Cipto mendirikan Indische Partij. Bersama dua kawannya itu, Tjipto kerap memberikan kritik yang pedas untuk pemerintah kolonial.

Hal ini akhirnya membuat pemerintahan kolonial gerah dan membuang Tjipto bersama dua kawannya itu dibuang ke Belanda. Selama di Belanda kesehatan Tjipto menurun akibat udara dingin di sana, penyakit asmanya sering kambuh.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 saat Libur Panjang, Mendagri Terbitkan Surat Edaran

Pada bulan Juli 1914 dia kembali ke Indonesia dan di izinkan tinggal Kota Solo. Kemudian pada 1918 diminta untuk bergabung ke Volksraad (Dewan Rakyat) Hindia Belanda.

Selama berada di sana, ia tetap memberikan kritik keras untuk Pemerintah Hindia Belanda. Akibat tindakannya ini ia kembali diasingkan pada 1920, ia dibuang ke Bandung.

Di Bandung, Tjipto mempersilakan rumahnya untuk didatangi siapa saja yang mau berobat dan berdiskusi tentang masalah politik dan sosial.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Rumah Makan Enak Di Subang, Bisa Jadi Tempat Singgah Saat Liburan Akhir Pekan

Suatu hari di antara akhir 1926 dan awal 1927 Tjipto kedatangan seorang pemuda. Pemuda ini bercerita ingin melakukan pemberontakan bersama orang-orang komunis.

Tjipto kemudian memberikan nasihat untuk pemuda itu agar tidak melakukan pemberontakan karena dapat menyakiti orang yang tidak bersalah. Selain nasihat, Cipto juga memberi pemuda itu uang sebesar ƒ10 (sepuluh gulden) untuk biaya si pemuda mengunjungi rumah keluarganya di Jatinegara.

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: KEMENDIKBUD


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x