Viral! Perusahaan Korea Selatan Bakar Lahan di Papua dengan Luas Sebesar Seoul, Netizen: Apes Kali

- 13 November 2020, 13:13 WIB
Ilustrasi kebakaran lahan. /Pixabay
Ilustrasi kebakaran lahan. /Pixabay /

Baca Juga: Dinyatakan Negatif Covid-19, Valentino Rossi Dipastikan Akan Bertanding di MotoGp Valencia

FA menggunakan analisis spasial untuk merekontruksi kasus perusakan lingkungan dan pelanggaran HAM dalam selidiki apakah penyebab kebakaran tersebut dapat diidentifikasi di konsesi kelapa sawit Korindo di Papua.

"Jika kebakaran di konsesi Korendi terjadi secara alami, kerusakan lahannya tidak akan teratur," kata Samameh Moafy, Peneliti Senior FA.

"Namun, setelah dilacak dari pergerakan deforestasi dan kebakaran dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa hal itu jelas terjadi secara berurutan," tambahnya.

Baca Juga: Setelah Jeddah di Bom, Kedutaan Besar Arab Saudi di Belanda Diteror Kelompok Bersenjata

Dia juga menjelaskan, hal demikian dilihat dengan mengikuti arah pembukaan lahan dari barat ke timur yang terjadi secara besar-besar di dalam batas konsensi Korindo.

Adapun Kiki Taufik, kepala kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara mengatakan bahwa pemerintah mesti ambil sikap.

"Pemerintah harus meminta pertanggungjawaban Korindo dan perusahaan perkebunan lainnya atas kebakaran di lahan mereka," katanya.

Baca Juga: Update Harga Logam Mulia Emas Antam, Batik, dan Retro Hari Ini Jumat 13 November 2020 di Galeri 24

"Dan kerusakan besar yang diakibatkannya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan di seluruh Indonesia," tambahnya.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: greenpeace indonesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah