Network
PORTAL PROBOLINGGO - Menteri Agama Fachrul Razi bertemu dengan pakar pendidikan dan fisikawan Yohanes Surya, di Jakarta pada hari Kamis, 19 Oktober 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Fachrul Razi menyampaikan rencana yaitu akan melaunching program ‘Gerakan Madrasah Semangat Berhitung’ pada akhir November 2020 ini.
"Mari kita galakkan ‘Gerakan Madrasah Semangat Berhitung," ujar Razi.
Baca Juga: Resensi Novel Kappa Karya Ryunosuke Akutagawa, Kritik Keras Terhadap Budaya Jepang
Razi menjelaskan bahwa Gerakan Madrasah Semangat Berhitung ini merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Tujuannya adalah dapat memajukan pendidikan Madrasah, terutama untuk bidang pendidikan matematika.
"Kerjasama enam bulan pertama ini harus kita ambil dan lakukan secara maksimal. Menjadi pemicu bagi siswa madrasah khusus bidang studi matematika," ujar Razi.
Razi menyampaikan harapannya untuk Direktur Jenderal Pendidikan Islam agar dapat merespon hal tersebut secara cepat dan efektif.
Baca Juga: Lirik Lagu Terima Kasihku (Guruku): Terima Kasihku Ku Ucapkan, Cocok Dinyanyikan saat Hari Guru
"Madrasah harus lebih baik. Kita upayakan minimal supaya sejajar dengan sekolah umum. Mari semangat berhitung,” tambah Menag.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa program kerjasama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab ini akan dimanfaatkan secara maksimal untuk madrasah.
Progam tersebut terutama pada pendidikan matematika. Ali mengatakan, sebagai langkah awal, semua konten untuk video pembelajaran matematika telah disiapkan.
Baca Juga: Pria Sumatera Utara Menemukan Batu Meteor Seharga Rp26 Miliar, Media Asing Ramai Memberitakannya
"Untuk rekaman, konten kita suda ada. Kita siap running di tahun depan. Kita lakukan secara massif," ujar Ali.
Direktur KSKK Madrasah, Ahmad Umar juga memberikan tanggapannya bahwa program-program yang akn dijalankan untuk pengembangan madrasah tersebut telah disiapkan secara baik.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Minta Mahasiswa Jadi Mata dan Telinga
Umar juga menyampaikan, bahwa bantuan-bantuan yang ada juga akan selalu dimanfaatkan secara maksimal.
"Kita tetap mengambil program World Bank, untuk program madrasah swasta. Dan untuk program madrasah negeri, kita bantu melalui dana BOS," ujar Umar.***
Artikel Rekomendasi