Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bima Arya Sentil Generasi Muda yang Selalu Rebahan: Itu Bukan Muda

28 Oktober 2020, 21:25 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat memimpin Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 di Lapangan Bubulak /Apri/Humas Pemkot Bogor

PORTAL PROBOLINGGO - Wali Kota Bogor Bima Arya menyentil generasi muda yang selalu rebahan.

Dalam pidato Bima Arya saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tingkat Kota Bogor yang berlangsung di Lapangan dekat Hutan Cifor, Bogor Barat, Rabu 28 Oktober 2020.

Bima Arya menyebutkan bahwa sejarah mencatat pemuda itu selalu dihadapkan pada dua pilihan.

Baca Juga: Lirik Lagu Pemuda Oleh Hivi, Lagu Pop Yang Relevan dengan Sumpah Pemuda

“Pemuda dimana pun, pemuda di masa apapun pasti dihadapkan dua pilihan. Mau jadi penonton atau jadi pelaku, mau jadi pendobrak atau jadi pengikut," ujar Bima Arya.

"Mau jadi bagian dari solusi atau membuat anarki, mau menjadi sumber inspirasi atau mau jadi generasi yang selalu menimbulkan anarki, mau jadi pemimpin atau mau jadi pengikut," tambahnya.

Dia juga mengatakan, mau berkolaborasi atau mau main sendiri, mau berorientasi pada eksistensi atau mau berhasrat atau pengembangan diri, mau jadi yang terdepan untuk selalu memberikan perubahan.

Baca Juga: Megawati: Apa Sumbangsih Generasi Milenial? Masa Hanya Demo

"Atau memilih di belakang dan menjadi generasi rebahan. Semua ada pilihan,” kata Bima Arya, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkot Bogor.

Bima Arya mengatakan bahwa sejarah juga mencatat, pilihan yang diambil oleh orang-orang yang berani ambil resiko dan berani tidak populer, melampaui jauh ke depan.

Di mana keputusan tersebut adalah pilihan yang menentukan perjalanan dari bangsa ini.

Baca Juga: Sambut Momen Hari Sumpah Pemuda, Risma Minta Kebersamaan Pemuda Lawan Kemiskinan

Menurut Bima, bangsa ini didirikan oleh pemuda-pemuda yang berani, bukan pemuda yang cengeng.

Apalagi bukan pemuda yang berorientasi pada eksistensi apalagi kursi dan materi.

“Bangsa ini dipenuhi cerita inspirasi pemuda yang dahsyat luar biasa. Pilihan itu ada di kita semua, pilihan ada di tangan kita semua," ucap Bima Arya.

Baca Juga: Dibuka Beasiswa Pendidikan Dosen PTKI Oleh LPDP dan Kemenag, Catat Jadwal Seleksi Berikut Ini

"Di masa pandemi pilihan itu jelas sekali. Saya ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada KNPI, Karang Taruna dan seluruh organisasi kepemudaan lainnya," tambahnya.

Bima Arya memberi apresiasi terhadap seluruh organisasi yang memilih untuk menjadi bagian dari solusi.

Tampil di depan dengan risiko yang besar ikut bersama-sama memenangkan pertarungan melawan COVID-19.

Baca Juga: Info Covid 19 Indonesia Hari Ini 28 Oktober 2020, Total Kasus Positif Tembus 400.483

Para organisasi kepemudaan di Kota Bogor, kata Bima, sudah mengambil risiko memutuskan untuk tidak berdiam diri.

“Perjalanan ini masih panjang. Covid-19 ini belum ada yang tahu seorang pun, siapapun, kapan itu akan berakhir," kata Bima Arya.

"Vaksin belum jelas, semuanya belum jelas. Resesi sedang kita alami," tambahnya.

Baca Juga: Menpora Jelaskan Makna Logo Sumpah Pemuda, Ada Beberapa Pesan Untuk Pemuda Indonesia

Karena itu menurut Bima Arya hanya ada satu saja opsi; berkolaborasi, bersinergi, menjadi bagian dari solusi dan tertulis dalam sejarah Kota Bogor yang membanggakan.

Bagi Bima Arya, muda bukan hanya soal usia. Muda adalah soal semangat, gagasan dan cita-cita.

“Gagasan, semangat, idealisme dan cita-cita tidak pernah memiliki uban. Mereka selalu hitam legam," ujarnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020 PT Agrinesia Raya, Buka Posisi Minimal SMA, Simak Persyaratannya

"Semangat tidak pernah padam, usia 40, 50 atau 60 kalau passion itu di dada, kalau ghirah itu selalu menggelegar, kalau gagasan tak pernah padam, itu namanya muda,” tambahnya.

Akan tetapi, menurutnya, jika usia 30 kalau selalu mati gaya, tidak tahu harus berbuat apa, selalu diam apalagi jadi generasi rebahan, itu bukan muda. Itu tua sebelum waktunya.

"Karena itu Insya Allah, yang ada di sini, yang ada di Kota Bogor, bukan saja muda secara usia tapi muda secara gagasan. Karena Kota Bogor perlu didorong oleh gagasan pembaharu." ujar Bima Arya.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Hari ini kita memperingati itu. Perang masih panjang, mari kita bersinergi, mari kita berkolaborasi. Selamat hari sumpah pemuda, semangat kebaruan Insya Allah selalu di dada,” tambahnya.***

 

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Pemkot Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler