PORTAL PROBOLINGGO – Aktivitas Gunung Merapi yang semakin meningkat, membuat beberapa warga Kawasan Rawan Bencana (KRB) mulai mengungsi.
Selang beberapa waktu, terlihat beberapa ekor monyet yang biasanya tinggal di hutan Gunung Merapi turun ke perkampungan warga yang berjarak 12 km dari puncak.
Hal itu terlihat di Dusun Gedangan, Desa Ngargosuko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Pada hari Rabu, 18 November 2020.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja : PT Tempo Scan Pacific Tbk Buka 2 Posisi Bagi Minimal D3, Simak Persyaratannya
Beberapa ekor kera nampak berada di kebun milik warga setempat. Keberadaan hewan tersebut, menjadi tontonan warga sehingga banyak yang mengabadikan kejadian itu menggunakan handphone.
Monyet tersebut nampak sedang makan buah di kebun, seperti jambu dan lainnya.
Musron, salah satu penduduk mengatakan, sejak pagi hingga siang hari, ia melihat ada tiga ekor kera ekor panjang berkeliaran di pepohonan di belakang rumahnya.
Baca Juga: Lionel Messi Merasa Lelah Terus Disalahkan, Sebut Agen Pajak Spanyol Sudah Gila
“Saya tadi lihat pukul 06.00, terus pukul 10.00 dan terakhir lihat pukul 11.00 WIB," ujarnya. Sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemkab Magelang.
Monyet yang berkeliaran di kampung sungguh di luar kebiasaan. Karena, biasanya mereka tinggal di hutan Gunung Merapi, tidak pernah sampai di perkampungan penduduk.
Musron menduga hal tersebut berhubungan dengan meningkatnya status Gunung Merapi. Karena biasanya kalau ada monyet atau hewan lain turun, maka tidak lama lagi Gunung Merapi akan erupsi.
Baca Juga: Khutbah Jumat dengan Tema Meraup Keuntungan Dunia dan Akhirat dengan Ilmu
Meski yakin itu tanda Merapi akan erupsi, namun para warga memilih untuk tetap tinggal dan tidak ada rencana menungsi. Apalagi dusun tersebut belum termasuk daerah yang direkomendasikan untuk mengungsi.***