Gunung Semeru Kembali Muntahkan Lahar hingga Terdapat Gempa Guguran

- 4 Desember 2020, 14:15 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu.
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. /Seno/Antara foto

PORTAL PROBOLINGGO - Gunung Semeru adalah gunung aktif yang berada di Jawa Timur, lebih tepatnya di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Gunung Semeru mulai menampakkan aktivitas vulkaniknya sejak 1 Desember 2020. Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 m dpl ini, meski statusnya masih waspada, namun aktivitasnya terus mendaptkan pantauan.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, berikut laporan kebencanaannya pada 4 Desember 2020.

Baca Juga: Puan Maharani Kritik Penanganan Covid-19, Ketua DPR RI Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi

Gunung Semeru mengalami erupsi yang tidak menerus. Erupsi ini menghasilkan aliran lava ke arah lereng selatan dan tenggara, serta terdapat pula lontaran batuan pijar di sekitar kawah puncak.

Gunung apinya terlihat jelas hingga tertutup kabut dengan asap kawah putih berintensitas sedang dan tinggi 100 meter dari puncak.

Cuaca disekitar gunung cerah hingga hujan dan kecepatan angin lemah hingga sedang ke arah utara, timurlaut, timur, selatan, dan baratdaya. Suhu udara sekitar yang terpantau 22-31°C.

Baca Juga: Warga Gunung Semeru Mengungsi, BPBD Kabupaten Lumajang Siap Salurkan Bantuan Dari Masyarakat

Terekam gempa Letusan, namun secara visual tinggi letusan dan warna abu tidak teramati. Terjadi guguran lava namun secara visual jarak dan arah luncuran tidak teramati.

Halaman:

Editor: Lia Damayanti

Sumber: VSI ESDM


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x