PORTAL PROBOLINGGO - Benny Wenda mengejutkan masyarakat Indonesa usai klaim dirinya sebagai kepala pemerintahan Papua Barat.
Tak hanya itu, ia juga menuduh Indonesia sebagai penjajah dan tak mengakui pemerintahan Indonesia.
Deklarasi itu ia sampaikan melalui Twitter dengan mencantumkan link yang didalamnya terdapat siaran pers.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Drama Korea yang Wajib Ditonton Akhir Tahun Ini, Jangan Lewatkan True Beauty!
Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia bukan dari nenek moyang Papua sehingga mengobarkan agar Papua Barat merdeka.
Menanggapi hal ini, beberapa tokoh politik ikut bersuara, diantaranya Fadli Zon. Ia mengkritisi peemerintah untuk fokus pada Benny Wenda.
Sedangkan Mahfud MD tak takut dengan ancaman Benny Wenda sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PR BEKASI dengan judul artikel Akan Tangkap Benny Wenda, Mahfud MD: Gak Usah Panik, Dia Itu Hanya Narapidana Indonesia yang Kabur, Menko Polhukam Mahfud MD akan menindak tegas Benny Wenda atas hasutan-hasutan dan deklarasi kemerdekaan Papua Barat yang dinilainya merupakan tindakan ilegal sekaligus pidana.
Baca Juga: Benny Wenda Klaim Dirinya Presiden Papua Barat dan Tuduh Indonesia Sebagai Penjajah
Seperti yang diketahui, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mendeklarasikan pembentukan pemerintah sementara Republik Papua Barat dengan mencalonkan Benny Wenda sebagai Presiden interim Papua Barat.
Mahfud MD menegaskan tindakan Benny Wenda ini telah tergolong sebagai pemberontakan dan harus ditangkap.
Artikel Rekomendasi