Di Nilai PPKM Gagal, PemKab Gresik Buktikan Angka Penurunan Covid-19

- 4 Februari 2021, 08:45 WIB
PPKM Jawa Bali di gresik dinilai sukses.
PPKM Jawa Bali di gresik dinilai sukses. /Instagram.com/@pemkabgresik

PORTAL PROBOLINGGO - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali di Kabupaten Gresik terbukti efektif berbeda dengan pemberitaan nasional bahwa PPKM yang di nilai gagal.

Diakui oleh Bupati Gresik, Mohammad Qosim saat memimpin rapat evaluasi pelaksaan PPKM yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja.

“Alhamdulillah pelaksanaan PPKM Jawa Bali di Gresik berlangsung efektif. Dari grafik harian pertambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Gresik terlihat sudah mengalami penurunan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya”, ujar Bupati Gresik.

Baca Juga: Daftar 34 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Nama Ibukota, Tanggal Berdiri, dan Luasnya

Menurut Qosim, penyebaran Covid-19 di Gresik paling banyak berasal dari cluster transmisi local sebanyak 1559 kasus. Kecamatan Manyar merupakan wilayah yang tercatat paling tinggi dalam sebaran kasus positif Covid-19 nya yaitu 885 kasus.

Selain kasus Covid, pada saat rapat Evaluasi tersebut Qosim menyampaikan Progres perkembangan vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Gresik yang saat ini sudah mencapai 62%.

Baca Juga: Klaim Token Listrik Gratis Bulan Februari, Simak Cara Mendapatkannya!

“Kedepan pelaksanaan vaksinasi tersebut akan terus ditingkatkan, baik dari sisi jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang saat ini sudah 52 pelayanan akan ditingkatkan menjadi 100 pelayanan. Tenaga vaksinator akan ditingkatkan lagi dari 250 orang menjadi 500 orang” katanya.

Jika nantinya PPKM yang akan berakhir pada 8 Februari 2021 Qosim berharap protokol kesehatan harus terus dilakukan. Hal ini guna mengurangi penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Gresik.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Pemkab Gresik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini