Tidak Hanya Pengungsian Warga, Desa Deyangan Juga Siapkan Pengungsian Hewan Ternak

- 11 November 2020, 10:26 WIB
Warga mengevakuasi hewan ternak Sapi.
Warga mengevakuasi hewan ternak Sapi. /nyoman/antara

PORTAL PROBOLINGGO – Tidak hanya menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun. Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan juga menyiapkan lokasi pengungsian bagi hewan ternak.

Selain merupakan desa saudara dengan Desa Krinjing, Kepala Desa Deyangan, Risyanto, telah berencana akan mengungsikan hewan ternak milik pengungsi ke Lapangan Cangkol, yang berada di sebelah Dusun Klodran, Desa Deyangan.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemkab Magelang, Hal tersebut disampaikan oleh Risyanto saat diwawancarai di tempat kerjanya pada hari Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Menjelang Hari Ayah Nasional, Inilah Lirik Lagu Ayah, Lagu Fenomenal yang Dinyanyikan Rinto Harahap

"Di Cangkol itu ada lapangan, dulu rencana mau dibangun pabrik di lokasi itu tapi tidak jadi, sehingga menyisakan tanah lapang," ungkapnya.

Mayoritas pengungsi adalah petani yang mempunyai hewan ternak. Jadi dengan adanya tempat pengungsian hewan ternak, maka para pengungsi akan lebih tenang. Karena dapat membawa hewan ternak ke lokasi pengungsian.

Baca Juga: Berita Duka, Kepala Negosiator Palestina Saeb Erekat Meninggal Akibat Covid-19

"Hewan ternak bagi petani adalah harta tabungan, yang dirawat, dibesarkan dan bisa dijual dengan harga tinggi sewaktu membutuhkan biaya. Maka akan sangat sayang sekali apabila hewan ternak terkena dampak letusan Merapi, yang membuat para petani kehilangan tabungannya," papar Risyanto.

Menurut data, jumlah ternak milik para pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 1.200 ekor, dengan jumlah pengungsi yang berada di Gedung Balai Desa Deyangan sebanyak 124 Pengungsi.

Selain itu, Kepala Desa Deyangan juga berjanji akan membuatkan kandang bagi hewan ternak agar dapat dirawat dengan baik.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini