PORTAL PROBOLINGGO - Bolehkah ibu menyusui puasa? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh ibu-ibu menyusui sedunia setiap kali bulan Ramadan tiba.
Ibu menyusui yang ingin ikut berpuasa di bulan Ramadan boleh menjalaninya, dengan syarat kondisi tubuh sedang sehat.
Puasa tidak akan mengganggu kelancaran produksi air susu ibu atau ASI pada ibu yang sedang menyusui.
Bagi kamu yang ingin menjalankan ibadah puasa dan sedang menyusui tanpa mengorbankan si kecil, berikut PORTAL PROBOLINGGO berikan tipsnya yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Konsumsi Cukup Cairan
Ibu menyusui yang menjalankan ibadah puasa tetap harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tak dehidrasi. Dengan mengonsumsi cukup cairan, kualitas ASI pun akan tetap baik.
Selain itu, ibu menyusui tak boleh dehidrasi. Kondisi dehidrasi bisa membuat kadar gula darah dalam tubuh jadi tak seimbang dan organ tubuh tergangggu. Agar produksi ASI tetap baik, konsumsilah air putih pada saat buka puasa dan sahur, minimal 8 gelas sehari.
2. Hindari Stres
Pada saat menjalankan puasa, sebisa mungkin seorang ibu menyusui tidak boleh memiliki pikiran yang stres. Untuk menghindari stres, lakukan kegiatan positif, seperti bermain dengan bayi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD dan MI Tema 7 Subtema 2 Menyatakan Bilangan Pecahan, Halaman 97 dan 98
Kamu juga bisa melakukan meditasi atau yoga, untuk membantu mengontrol pikiran, agar tetap positif pada saat menjalankan puasa.
3. Konsumsi makanan bernutrisi
Menjalankan pola makan sehat adalah hal wajib yang harus ibu menyusui lakukan saat ingin menjalankan ibadah puasa. Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan bervariasi.
Mengonsumsi makanan bergizi sebenarnya berlaku bagi semua orang, terlebih bagi ibu yang sedang menyusui. Kamu perlu mengingat bahwa setiap asupan makanan yang kamu konsumsi bukan hanya berpengaruh bagi kesehatan kamu tetapi juga untuk kesehatan si Kecil yang sedang disusui.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD dan MI Tema 7 Menyatakan Pecahan, Halaman 84
Sebaiknya tetap makan dengan komposisi lengkap saat sahur, buka puasa, dan setelah tarawih. Siapkan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Bila mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, kamu tidak perlu lagi mengkhawatirkan produksi ASI.
4. Minum susu ibu menyusui
Minumlah susu ibu menyusui sejam setelah berbuka puasa. Ini bisa meningkatkan kualitas produksi ASI. Mengonsumsi susu juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang kamu butuhkan saat menyusui.
Baca Juga: Cocok Jadi Kue Lebaran, Berikut Resep Kue Tambang yang Enak dan Gurih
Agar bisa lebih teratur minum susu, kamu bisa memilih susu dengan rasa yang disukai. Saat ini sudah banyak tersedia susu menyusui dengan rasa yang beragam.
5. Pijat payudara di malam hari
Sebelum tidur nggak ada salahnya bila kamu melakukan pijat payudara terlebih dahulu. Pijat akan membuat tubuh terasa lebih rileks. Saat tubuh rileks itulah, ASI akan diproduksi dengan lebih lancar. Pijat juga dapat melancarkan sumbatan kelenjar ASI.
Itulah 5 tips puasa untuk ibu menyusui. Semoga ibadah puasanya lancar dan produksi ASI juga lancar ya,! Selamat berpuasa.. ***