Awas, Stroke Makin Parah dengan Konsumsi 9 Makanan Ini, Salah Satunya Beberapa Sereal

- 2 Januari 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi Sereal
Ilustrasi Sereal /PIXABAY

PORTAL PROBOLINGO - Stroke merupakan penyakit akibat kerusakan otak karena suplai darah ke otak mengalami gangguan.

Beberapa gejala stroke yang umum terjadi adalah sulit berjalan hingga mengalami kelumpuhan pada beberapa anggota tubuh.

Beberapa penyebab terjadinya stroke diantaranya adalah kadar gula darah dan tekanan darah meningkat.

Baca Juga: Lirik Lagu Melukis Senja - Budi Doremi Lengkap dengan Chord atau Kunci Gitar

Baca Juga: Resep Sate Kambing Empuk dan Mudah, Bisa Jadi Ide Usaha Rumahan

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Ringtimes Banyuwangi "9 Makanan Buruk Penyebab Utama Stroke dan Penyakit Jantung, Ada di Sekitar Kita", makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi sebaiknya dihindari mulai sekarang. Sebab makanan tersebut makanan terbuutk penyebab utama stroke dan penyakit jantung.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari The Healthy pada 31 Desember 2020, berikut 9 makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi dan menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular.

1. Gorengan

Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan sering kali mengandung lemak tidak sehat yang tinggi. Memasak makanan dengan minyak ini pada suhu tinggi memicu reaksi kimia yang meningkatkan pembentukan lemak trans.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Jangan Sepelekan, Ini 5 Makanan dan Minuman yang Berbahaya untuk Dikonsumsi

Baca Juga: Asam Lambung Semakin Parah dengan Konsumsi 5 Makanan Ini, Salah Satunya Ada Es Krim

Makanan yang digoreng untuk menghindari kolesterol tinggi ini juga cenderung tidak sehat atau berlemak sejak awal, sehingga dapat menjadi pemicu stroke dan penyakit jantung.

2. Roti putih, nasi, dan pasta

Ketika Anda makan karbohidrat sederhana yang tidak berserat, tubuh Anda memecahnya seperti gula, peradangan dan kolesterol jahat meningkat sebagai hasilnya.

Makan berlebihan karbohidrat olahan seperti nasi putih, pasta tepung putih, dan roti putih dapat memiliki efek yang sama pada tubuh Anda seperti minum soda. Kurang lebih menjadi pemicu stroke dan penyakit jantung.

Baca Juga: Cegah Kolesterol Hingga Kanker, Inilah 15 Manfaat Jahe yang Luar Biasa Jika dikonsumsi Setiap Hari

Baca Juga: Tidak hanya Sehatkan Mata, Inilah 7 Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan yang Akan buat Kalian Ketagihan

3. Soda

Soda mungkin lebih buruk daripada lemak jenuh dalam meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.

Gula dan minuman manis seperti soda adalah sumber utama yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan trigliserida, jenis lemak darah lainnya.

Soda juga menurunkan kadar kolesterol baik. Tambahkan minuman manis ini ke daftar makanan yang harus dihindari jika Anda mengkhawatirkan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Dari Lidah Mertua Hingga Anggrek, Inilah 10 Tanaman Hias Pembawa Hoki pada 2021 menurut Feng Shui

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Probolinggo Siapkan Tes Rapid Antigen di 7 Kecamatan

4. Daging olahan

Daging olahan dapat meningkatkan kolesterol tinggi yang kemudian menjadi pemicu stroke dan penyakit jantung.

Anda mungkin tidak menyadari bahwa tubuh membutuhkan sedikit kolesterol. Hal itu digunakan untuk membangun sel dan hormon penting.

Daging merah tanpa lemak dan tidak diproses, bila dimakan sebagai bagian dari pola makan ala Mediterania, dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga: Resmi! Ini Kategori WNA yang Masih Boleh Masuk ke Indonesia

Baca Juga: Awas, Jangan Coba-Coba Penderita Hipertensi, Ini Makanan dan Minuman yang Berbahaya untuk Dikonsumsi

Konsumsi daging olahan, tetapi bukan daging merah, dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih tinggi.

5. Makanan cepat saji

Meskipun secara umum kekurangan nutrisi dan tidak baik, makanan cepat saji dapat memiliki efek yang sangat berbahaya pada kolesterol.

Orang yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari sekali dalam seminggu mengalami peningkatan kolesterol jahat dan kolesterol total.

Baca Juga: Bikin Sering Juara, Begini 5 Cara Mudah Melatih Ikan Cupang Aduan Supaya Giras dan Galak

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Ini Bawa Keberuntungan Jika Diletakkan di Tempat Kerja Menurut Feng Shui

Peningkatan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner hingga 10 persen. Ini tentu menjadi pemicu stroke di kemudian hari.

Garam yang melimpah dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan tekanan darah dan pemicu penyakit jantung.

Jika makanan cepat saji termasuk minuman ringan, itu bahayanya tiga kali lipat, dan harus dihindari penderita kolesterol tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas, dan salah satu pemicu penyakit jantung.

Baca Juga: Tanaman Hias Calathea Layu, Kerdil, dan Tak Sehat? Begini Cara Ampuh Mengatasinya

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 5 Manfaat Ajaib Daun Binahong, Obati Diabetes dan Penyakit Ginjal

6. Lemak trans

Asam lemak trans buatan manusia meningkatkan kolesterol dan secara independen berkontribusi pada risiko stroke dan penyakit jantung.

Lemak trans masih muncul dalam sejumlah makanan kolesterol jahat yang mengejutkan. Makanan yang dipanggang dalam kemasan, makanan pencuci mulut, bahkan beberapa jenis coklat.

7. Beberapa sereal

Tidak hanya sebagian besar sereal yang terbuat dari karbohidrat olahan, tetapi sereal sarapan dingin juga cenderung mengandung gula tambahan.

Baca Juga: Kenalkan, Tanaman Hias Pakis Bintang Biru yang Diprediksi Jadi Tren di 2021, Begini Cara Merawatnya

Baca Juga: Jangan Langsung Minum Obat, 5 Minuman Sehat Ini Mujarab Turunkan Kadar Kolesterol dalam Darah

Gula sebagai penyebab utama penyakit hati berlemak, yang meningkatkan risiko serangan jantung.

Makan terlalu banyak gula dan pati tambahan dari waktu ke waktu juga dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan peradangan kronis, dan menyebabkan trigliserida tinggi, kolesterol baik rendah, dan jahat dalam jumlah tinggi.

Oatmeal tanpa pemanis adalah pilihan yang lebih sehat untuk jantung, berkat semua serat yang diberikannya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Ketahuilah, Ini 4 Jus dan Minuman yang Wajib Dihindari, Ada Jus Buah

Baca Juga: Tumbuh Liar di Alam Bebas, 7 Tanaman Cantik Ini Cocok Diletakkan di Dalam Ruangan

8. Saus salad botol

Salad seharusnya sehat, tetapi biasanya salad ditambahkannya ke dalam saus salad komersial. Sebagian besar mengandung jumlah gula tambahan yang mengejutkan.

Lebih buruk lagi, mengonsumsi satu porsi dua sendok makan saus salad botol bisa melebihi batas gula harian. Tetap gunakan minyak dan cuka atau saus buatan sendiri.

9. Minyak kelapa

Produk kelapa misalnya, minyak, tepung, dan air, memiliki kandungan lemak jenuhnya yang tinggi dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Mengatasi Hama pada Tanaman Hias Aglonema, Calathea, Keladi, dan Alokasia

Baca Juga: Menderita Gangguan Kecemasan, Aron NU'EST Diistirahatkan dari Aktivitas Promosi

Lemak jenuh atau tidak jenuh, jenis lemak apa pun cenderung meningkatkan kadar kolesterol baik. Disarankan untuk tidak mengganti minyak yang lebih sehat, seperti minyak sayur dengan minyak kelapa.(Rani Purbaya/Ringtimes Banyuwangi)***

 

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini