Lemak trans buatan ini dapat ditemukan dalam shortening, margarin, frosting, makanan ringan, kue siap pakai, dan cookie kemasan.
Studi telah menemukan bahwa ketika orang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah yang lebih tinggi, mereka cenderung memiliki peningkatan risiko penyakit Alzheimer, memori yang lebih buruk, volume otak yang lebih rendah, dan penurunan kognitif.
Namun, beberapa penelitian belum menemukan hubungan antara asupan lemak trans dan kesehatan otak.
Meskipun demikian, lemak trans harus dihindari. Mereka memiliki efek negatif pada banyak aspek kesehatan lainnya, termasuk kesehatan jantung dan pembengkakan.
Baca Juga: 7 Manfaat Menakjubkan Buah Ceri, Cegah Diabetes hingga Turunkan Kadar Kolesterol
Baca Juga: Jangan Khawatir, 5 Tanaman Hias Populer Ini Tetap Tumbuh Subur Meski Kekurangan Sinar Matahari
4. Makanan Olahan Tinggi
Makanan dengan proses pengolahan yang tinggi cenderung tinggi gula, lemak tambahan dan garam.
Ini termasuk makanan seperti keripik, permen, mie instan, microwave popcorn, saus yang dibeli di toko, dan makanan siap saji.
Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya. Itulah jenis makanan yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.
Artikel Rekomendasi