10 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes yang Mudah dan Efektif untuk Mengontrol Gula Darah

- 28 Januari 2021, 04:40 WIB
olahraga bisa jadi cara tepat untuk mengelola diabetes. tapi olah raga apa yang cocok? temuakna dalam artikel ini.
olahraga bisa jadi cara tepat untuk mengelola diabetes. tapi olah raga apa yang cocok? temuakna dalam artikel ini. //pixabay/StockSnap

PORTAL PROBOLINGGO - Jika Anda menderita diabetes, berolahraga secara teratur dapat membantu untuk mengelola kadar gula darah dan berat badan.

Olahraga juga dapat membantu Anda mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, mengurangi faktor risiko kardiovaskular, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Olahraga juga dapat membantu mencegah perkembangan diabetes pada orang yang mengalami pradiabetes.

Secara umum, manfaat berolahraga sebenarnya tidak tergantung pada penurunan berat badan.

Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise

Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini 14 Efek Samping Alpukat yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Diabetes

Baca Juga: Awas, Ini 10 Efek Samping Pisang yang Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan, Salah Satunya Diabetes

Namun, kepatuhan dengan program latihan harus konsisten untuk mendapatkan hasil yang tahan lama.

Jika Anda tidak banyak bergerak dan mempertimbangkan untuk memulai program olahraga, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Hal itu untuk memastikan tidak ada batasan atau tindakan pencegahan khusus.

Lalu kira-kira harus mulai dari mana?

Dilansir PortalProbolinggo.com dalam Kabar Lumajang dalam artikel 10 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes, Cukup dengan Bersepeda, Renang, dan Lainnya, inilah beberapa olahraga yang cocok bagi anda yang menderita diabetes.

Berikut pembahasannya.

 

1. Jalan Cepat
Jalan cepat adalah olahraga intensitas rendah terbaik untuk penderita diabetes tipe 2.

Olahraga ini memiliki efek penurun glukosa dan mungkin juga secara positif mempengaruhi kesejahteraan psikologis seseorang.

Jalan cepat juga dianggap sebagai cara yang baik untuk memulai aktivitas fisik pada penderita diabetes tipe 2 yang tidak banyak bergerak.

Selain itu, jalan kaki sedang tidak meningkatkan risiko ulkus kaki pada orang dengan neuropati perifer.

 

2. Berenang
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga renang bisa menjadi ameliorator ampuh untuk resistensi insulin, ciri utama bagi penderita diabetes tipe 2.

Ini dapat membantu meningkatkan fungsi tubuh untuk menggunakan dan menyerap glukosa secara efektif.

Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa resistensi insulin yang disebabkan oleh diet tinggi lemak pada penderita diabetes dapat diperbaiki dengan berenang selama delapan minggu.

 

3. Menari
Menurut sebuah penelitian, menari bisa menjadi strategi efektif untuk melakukan aktivitas fisik dan mengontrol kadar glukosa darah.

Ini adalah salah satu bentuk aktivitas waktu senggang terbaik yang dapat merangsang emosi positif dan mendorong interaksi sosial, dan terlebih lagi, memungkinkan penderita diabetes untuk berbagi pengalaman pribadi mereka.

Selain itu, musik selama tarian diketahui memberikan efek menguntungkan pada fungsi kognitif.

Beberapa jenis tarian terbaik untuk penderita diabetes termasuk Zumba, tari Latin, dansa ballroom standar, dan tari aerobik.

 

4. Bersepeda
Bersepeda adalah salah satu bentuk latihan aerobik yang dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa secara signifikan seiring dengan berat badan dan tekanan darah.

Bersepeda dianggap sebagai bentuk olahraga terbaik untuk penderita diabetes di bawah 40 tahun.

Mengingat fakta bahwa prevalensi diabetes di India di bawah usia 40 tahun hanya 35 persen.

Karena itu, bersepeda disarankan sebagai bentuk aktivitas fisik terbaik dan mudah untuk mengelola serta mencegah diabetes.

Selain itu, mungkin lebih efektif bila dikombinasikan dengan resistensi dan / atau pelatihan gabungan.

 

5. Pilates
Pilates adalah latihan berdampak rendah yang membantu memperkuat otot seiring dengan peningkatan fleksibilitas dan keselarasan.

Diabetes cenderung menurunkan massa otot rangka dan menghalangi cara mereka menyimpan dan menggunakan glukosa.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pilates selama 12 minggu dapat membantu meningkatkan kadar glukosa pada wanita yang lebih tua dengan diabetes tipe 2.

Sesi ini dilakukan selama 60 menit dan tiga kali seminggu selama 12 minggu.

 

Baca Juga: Sering Disalahpahami, Berikut 10 Fakta dan Mitos Penyakit Diabetes yang Wajib Diketahui

Baca Juga: Ampuh! 10 Sayur Ini Bisa Cegah Diabates dan Kontrol Gula Darah, Ada Bayam, Mentimun, Wortel, dll

 

 

6. Naik Turun Tangga
Gaya hidup yang sibuk dapat mengurangi aktivitas fisik pada penderita diabetes, yang sangat penting dalam pengelolaan kondisi jangka panjang dan peningkatan kualitas hidup.

Menurut sebuah penelitian, latihan intensitas rendah-sedang seperti menaiki tangga berpotensi menyebabkan efek menguntungkan pada kadar glukosa pada penderita diabetes.

Ini bisa menjadi latihan durasi pendek dan biaya rendah terbaik dengan efek yang menjanjikan pada kadar glukosa.

 


7. Beragam Pekerjaan Rumah Tangga
Manajemen diri adalah komponen perawatan penting pada penderita diabetes.

Sebagian besar proses penatalaksanaan diabetes terjadi di dalam keluarga atau dikatakan lingkungan sosial.

Pekerjaan rumah tangga dianggap sebagai salah satu latihan dalam ruangan termudah untuk diabetes.

Membersihkan debu, mengepel, menyedot debu, dan mencuci pakaian dapat membantu memberikan manfaat yang sama seperti latihan di luar ruangan atau latihan olahraga yang berhubungan dengan gym.

 

8. Resistance Training
Latihan ketahanan direkomendasikan setidaknya dua atau tiga kali seminggu (bersama dengan aerobik teratur) pada hari-hari yang tidak berurutan untuk penderita diabetes.

Ini membantu menjaga glukosa darah dan massa dan kekuatan otot.

Setiap sesi harus mencakup sekitar 5-10 latihan dengan fokus pada otot tubuh bagian atas, bawah, dan inti.

Seiring waktu, pelatihan akan berlanjut ke angkat beban yang lebih berat seperti dumbel. Ingatlah untuk berkonsultasi dengan pelatih untuk latihan semacam itu untuk menghindari cedera.

 

9. Latihan kekuatan
Latihan kekuatan bisa menjadi alternatif latihan ketahanan bagi penderita diabetes.

Ini dapat meningkatkan protein transporter glukosa dan reseptor insulin untuk tindakan insulin yang lebih baik pada otot rangka.

Sebuah penelitian menyarankan untuk melakukan latihan kekuatan seperti push-up dan tricep dip selama 30 menit, tiga kali seminggu.

Pushup: Seseorang dapat melakukan push-up dengan berbaring di lantai, dengan telungkup dan lengan di lantai.

Posisikan kaki dengan benar dan kencangkan perut.

Jaga punggung tetap lurus dan dorong tubuh ke atas dan ke bawah.

Ulangi latihan ini setidaknya 10 kali untuk hasil yang lebih baik.

Triceps Dip Sit: Latihan ini terutama difokuskan pada trisep, tetapi juga dapat membantu membangun kekuatan di bahu dan dada bila dilakukan secara teratur. Anda bisa melakukannya dengan bantuan kursi.

Di tepi kursi, tekuk dari belakang dan letakkan tangan Anda di atasnya dengan bahu terbuka lebar.

Rentangkan kaki Anda dan geser ke depan perlahan.

Tekuk lengan Anda perlahan ke lantai lalu dorong punggung Anda.

 

10. Gabungan Aerobik dan Ketahanan

Baik latihan aerobik maupun ketahanan disarankan oleh para ahli untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar dalam mengontrol kadar glukosa darah, kemudian hanya dengan salah satu dari keduanya.

Sebuah studi mengatakan bahwa latihan gabungan dapat membantu meningkatkan massa tubuh tanpa lemak.

Dimana ini memberikan kekuatan otot untuk metabolisme insulin yang lebih baik dan dengan demikian, meningkatkan diabetes.

 

Nah itu dia 10 gerakan olahraga yang cocok dilakukan oleh para penderita diabetes untuk mengontrol gula darah dan juga agar lebih sehat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk gaya hidup sehat anda.***

(David Tomi Anggara/ Kabar Lumajang)

Editor: David Tomi Anggara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah