Tidur di Kantor dan Sekolah Tanda Orang Malas? Jangan Salah, Peneliti Justru Ungkap Sebaliknya

- 28 Januari 2021, 10:18 WIB
Ilustrasi tidur nyenyak
Ilustrasi tidur nyenyak /pexels

PORTAL PROBOLINGGO - (Ter)tidur di kantor atau sekolah seringkali disamakan dengan tindakan ceroboh dan ciri orang-orang malas.

Akan tetapi, anggapan tidur siang sebagai tanda kemalasan harus diubah secara perlahan. Sebab, budaya tidur siang saat kerja mulai tumbuh secara perlahan di seluruh dunia.

Di Amerika Serikat dan Inggris, misalnya. Dalam survei yang melibatkan 2.000 pekerja di Amerika Serikat, 33% di antaranya mulai memiliki kebiasaan tidur siang.

Baca Juga: Inilah 6 Dampak Buruk Apel Jika Dikonsumsi Berlebihan, Salah Satunya Bisa Merusak Gigi dan Bikin Gemuk

Sedangkan di Inggris 35% dari 2.000 pekerja juga mulai memiliki kebiasaan tidur siang.

Penyebabnya? Tentu saja akibat bekerja dari rumah.

Para pekerja dapat mengikuti rapat sambil tiduran di sofa, memejamkan mata, dan tertidur setelah rapat selesai.

Kebiasaan tidur siang ketika bekerja dari rumah diprediksi akan terbawa ketika kelak kantor-kantor telah dibuka.

Baca Juga: Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental, Segera Kurangi Agar Tak Terjadi Hal Ini

Dengan demikian, akan ada pergeseran sudut pandang tentang tidur siang: tidur siang tak lagi dianggap sebagai tanda kemalasan, tidur siang lambat laun akan dianggap sesuatu yang lazim.

Salah seorang karyawan di Inggris mengatakan tidur siang di tempat kerja merupakan ide baru dan memiliki manfaat baik.

"Saya membayangkan duduk di meja kantor, memasang earphone dan penutup mata, lalu tertidur tanpa harus merasa malu dianggap tak produktif," tuturnya.

Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Bantu Melembabkan Kulit Wajah dan Tubuh, Begini Cara Mudah Mengolahnya

"Manfaat besarnya ialah, ada perubahan paradigma bahwa produktif tidak sama dengan bekerja tanpa henti," tambahnya, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari The Guardian.

Dr. Matthew Walker, profesor ilmu saraf dari University of California sekaligus penulis 'Why We Sleep' mengatakan budaya tidur siang di tempat kerja terlihat sepele namun memiliki dampak besar.

"Bayangkan jika dulu kita semua tertidur saat bekerja, maka tak ada kata selain omelan bahkan dipecat," tuturnya.

Baca Juga: Tips Membudidayakan Mint, Awas Jangan Sampai Kena Sinar Matahari Langsung

"Namun, setelah sudut pandang tentang tidur siang berangsur-angsur berubah, para manajer tak lagi mengomel ketika melihat karyawannya bekerja. Bahkan, bisa jadi manajer justru memberi fasilitas untuk itu," tambahnya. ***

 

 

Editor: Elita Sitorini

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah