Najwa Shihab Sebut Urusan Habib Rizieq Selalu Penuh Drama, Haikal Hassan Justru Sampaikan Hal Ini

5 Desember 2020, 12:55 WIB
Presenter Najwa Shihab dan Sekretaris HRS Center Haikal Hassan saat dalam acara dialog Mata Najwa. /tangkapan layar dari YouTube Najwa Shihab

PORTAL PROBOLINGGO—Sejak kepulangannya ke Indonesia, nama Habib Rizieq Shihab terus menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Selama ini perbincangan tersebut berkutat pada pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan anak Habib Rizieq di Petamburan.

Hingga kini yang terbaru ialah polemik mengenai pemanggilan Habib Rizieq oleh polisi. 

Baca Juga: Sebut Ada Kedzaliman, Amien Rais Nyatakan Siap Gabungkan Kekuatan dengan Habib Rizieq

Ketika itu, penyidik Polda Metro Jaya yang ingin mengantarkan surat pemanggilan kedua untuk Habib Rizieq dikabarkan dihadang oleh anggota dan simpatisan FPI.

Wartawan senior Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa bahkan tak segan-segan menyebut Habib Rizieq selalu diselimuti oleh urusan yang penuh drama.

Hal ini sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berita Mantra Sukabumi berjudul “Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat”.

Dalam berita itu Mantra Sukabumi mengutip acara Mata Najwa yang disiarkan oleh Trans 7 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kasus Kerumunan yang Libatkan Habib Rizieq Terus Berlanjut, Polisi Kembali Panggil Ridwan Kamil

“Bang Haikal yang jelas hari ini polisi kembali datang ke Petamburan, niatnya untuk mengantarkan surat panggilan kedua untuk Habib Rizieq Shihab, informasi yang kami dapat dan yang ditangkap oleh kamera, sempat dihalangi oleh Laskar FPI di Petamburan,” ujar Najwa Shihab.

Kemudian Najwa bertanya mengapa setiap ada urusan yang berkaitan dengan Habib Rizieq Shihab selalu ada drama.

“Sempat juga ada teriakan-teriakan pengusiran, kenapa seperti seolah-olah selalu ada drama ini kalau menyangkut urusan Habib Rizieq Shihab,” katanya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan Baras mengaku setuju dengan pernyataan Najwa Shihab.

Baca Juga: Penuhi Janji Saat Kampanye, Donald Trump Menarik Pasukan AS dari Somalia

Hanya saja Haikal lantas menjelaskan siapa yang memulai drama tersebut? Menurutnya adalah pihak kepolisian sendiri.

“Saya setuju apa yang disampaikan Mbak Nana, drama. Siapa yang memulai drama? Tentu yang datang berbondong-bondong,” jawab Haikal.

Haikal Hassan menjelaskan jika hanya mengantarkan surat panggilan cukup datang sendiri secara persuasif. Namun ini datang dengan pasukan.

Baca Juga: Top 10 Rating Acara TV Terbaik Sabtu 5 Desember 2020, Ikatan Cinta Tetap Tempati Posisi Teratas

“Mbak Nana kalau ini hanya selembar surat, dan saya juga pernah mendapatkan surat seperti itu, datanglah persuasif, cukup satu orang, ketuk pintu baik-baik, terima, ngobrol, terima suratnya, ini dengan satu pasukan Mbak Nana,” lanjutnya.

Karena itulah menurut Haikal Hassan, masyarakat juga kaget dan merespons dengan berlebihan.

“Sehingga respons masyarakat juga berlebihan, sehingga respons masyarakat juga langsung kaget, sehingga terjadi kegaduhan dan terjadilah drama seperti itu,” bebernya.

Ia bahkan meminta masyarakat untuk melihat rekamannya. Dirinya menjelaskan satu pasukan dengan laras panjang seolah hendak perang.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, 5 Desember 2020, Jangan Lewatkan Ikatan Cinta dan Masterchef Indonesia

Padahal menurut Haikal Hassan, jika hanya mengantarkan surat panggilan cukup satu orang saja.

Haikal Hassan juga menegaskan saat ini budaya yang selama ini dipegang oleh masyarakat Indonesia sudah hilang.

“Coba lihat rekamannya, itu sampai satu pasukan, dengan senapan laras panjang seperti mau perang, kalau Cuma mau ngasih surat cukup satu orang, sehingga datang diterima, kemudian duduk ngobrol, minum, kopi, apa kita kehilangan budaya seperti ini sekarang,” tegasnya.

Baca Juga: PBB Resmi Hapus Ganja Dari Golongan Narkotika, Bagaimana dengan Indonesia?

Dalam akhir pernyataannya, Haikal Hassan mengajak semuanya untuk melihat ke depan dan tidak membuat drama-drama yang menjadikan kegaduhan ditengah masyarakat.

“Janganlah, kita kan udah nengok ke depan saja, begitu. Kalau tidak terjadi drama, tenang aja, datang satu orang, sampaikan surat baik-baik, ngobrol deh, enak,” pungkasnya.***(Penulis: Andriana/Mantra Sukabumi)

Editor: Naufal Ikbar

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler