Semeru Waspada, Ini 6 Istilah Dasar Erupsi Gunung Api yang Harus Diketahui

17 Januari 2021, 21:00 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 1 Desember 2020. Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. ANTARA FOTO/Seno/rwa. /ANTARA FOTO/SENO

PORTAL PROBOLINGGO – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan pada Sabtu, 16 Januari 2021, pukul 17.24 WIB, Gunung Semeru yang berstatus waspada mengeluarkan awan panas guguran.

Awan panas tersebut memiliki jarak luncur 4 km ke arah Besuk Kobokan. Ada juga guguran lava dengan jarak luncur 500 m-1 km dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.

Untuk lebih memahami informasi yang diberikan lembaga berwenang terkait aktivitas Gunung Merapi, terdapat istilah-istilah penting yang wajib diketahui.

Baca Juga: Benarkah Musik Bisa Bikin Tanaman Hias Tumbuh Sehat dan Kuat? Begini Penjelasannya

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Semeru Level Waspada, Ini 6 Istilah Penting yang Harus Diketahui tentang Erupsi Gunung Api", inilah istilah-istilah penting terkait bahaya erupsi gunung api:

1. Awan panas

Awas panas adalah aliran material vulkanik panas yang terdiri atas batuan berat, ringan (berongga) lava masif, dan butiran klastik yang pergerakannya dipengaruhi gravitasi dan cenderung mengalir melalui lembah.

Bahaya dari awan panas merupakan campuran material erupsi antara gas dan bebatuan yang terdorong ke bawah akibat densitas tinggi.

Baca Juga: Inilah Deretan 12 Jenis Alocasia yang Paling Banyak Peminat di Tahun 2021, Lengkap dengan Harganya

Suhu material bisa mencapai 300 – 700 derajat celcius dan kecepatan awan panas bisa mencapai lebih dari 70 km/jam.

2. Aliran lava

Aliran lava adalah magma yang meleleh ke permukaan bumi melalui rekahan. Suhu magma bisa mencapai lebih dari 10.000 derajat celcius dan bisa merusak segala bentuk infrastruktur.

3. Gas beracun

Gas beracun adalah gas vulkanik yang dapat mematikan seketika jika terhirup oleh tubuh. Gas tersebut antara lain CO2, SO2, Rn, H2S, HCL, HF, H2SO4.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Calathea Termahal di Indonesia, Lengkap dengan Harganya

Gas-gas beracun tersebut, meski berbahaya, biasanya tidak mengeluarkan bau dan tidak berwarna.

4. Lontaran material pijar

Lontaran material pijar adalah peristiwa yang terjadi ketika letusan magmatik berlangsung. Suhunya bisa mencapai 200 derajat celcius dengan daya lontar ratusan kilometer.

5. Hujan abu

Hujan abu adalah peristiwa ketika material abu yang tampak halus bergerak sesuai arah angin.

Baca Juga: Air Sabun Bisa Buat Tanaman Hias Tumbuh Segar dan Bebas Hama

6. Lahar letusan

Lahar letusan adalah peristiwa yang terjadi pada gunung api yang memiliki danau kawah dan bersamaan dengan letusan.

Lahar letusan mengakibatkan air bercampur material lepas gunung berapi mengalir dan berbentuk banjir lahar.Sementara itu, masyarakat di sekitar kawasan Gunung Merapi diharapkan untuk selalu waspada terhadap aktivitas terkini Gunung Merapi dengan mengakses informasi-informasi resmi dari lembaga berwenang.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler