Mendagri Tito Karnavian Minta Semua Pihak Bantu Pilkada Serentak, Panglima TNI Sampaikan Hal Ini

- 24 November 2020, 06:32 WIB
Tito Karnavian minta semua pihak bantu Pilkada serentak, Panglima TNI sampaikan hal ini.
Tito Karnavian minta semua pihak bantu Pilkada serentak, Panglima TNI sampaikan hal ini. /Dok. Kemendagri/Twitter.com/@Puspen_TNI
PORTAL PROBOLINGGO— Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan, penyelenggaraan Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 membutuhkan bantuan dari semua pihak.
 
Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri rapat analisa dan evaluasi tahapan Pilkada Serentak di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Senin, 23 November 2020.
 
Dalam rapat tersebut ia menuturkan, tidak mungkin untuk KPU bekerja sendirian dalam Pilkada serentak ini. Menurutnya, KPU perlu dibantu oleh berbagai pihak, terutama satuan keamanan.
 
 
“Kita dukung dengan semua kekuatan yang ada, kekuatan Linmas yang dibawah Pemda, satpol PP yang ada dibawah Pemda, rekan-rekan Polri, Bapak Kapolri mohon untuk mengarahkan jajarannya dan juga rekan-rekan TNI,” jelas Tito seperti dilansir dari laman Kemenko Polhukam.
 
“Karena memang situasi Pilkada saat ini, belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia, di tengah pandemi. Ini baru pertama kali, pengalaman baru bagi kita semua,’’ pungkasnya.
 
Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang turut hadir secara virtual dalam rapat itu menyampaikan siap untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak.
 
 
“TNI juga membantu Pemda dan KPU daerah, dengan mengajak tokoh-tokoh masyarakat yang ada di daerah, untuk menghimbau seluruh masyarakat melaksanakan pesta demokrasi secara dewasa, tidak terpengaruh provokasi dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Hadi.
 
Ia kemudian berharap penyelenggaraan Pilkads serentak kali ini dapat menjadi pesta demokrasi yang damai untuk masyarakat.
 
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang memimpin rapat tersebut meminta kepada semua pihak terkait untuk menjaga Pilkada serentak agar tetap kondusif.
 
 
“Dua belas hari ke depan kita jangan sampai lengah, kita jaga betul agar situasi tetap kondusif. Masa tenang tanggal 6-8 Desember juga harus kita pastikan benar-benar tenang,” ujarnya.
 
Untuk itu Mahfud mengingatnya, dalam pelaksanaan Pilkada nanti penting untuk tetap menjaga keamanan, terutama yang terkait dengan penerapan protokol kesehatan.
 
“Diantisipasi betul kemungkinan kerumunan, agar dihindari penumpukan orang dengan mengatur jam dan jadwal orang melakukan pemilihan,” katanya.
 
 
Ketua KPU Arief Budiman yang turut hadir dalam rapat itu menjelaskan proses pemungutan suara dalam Pilkada serentak akan dibagi dalam lima sesi.
 
“Jadi jumlah DPT yang ada di TPS tersebut akan dibagi kedatangannya menjadi lima kelompok, kelompok pertama jam 07.00 – 08.00 pagi, kelompok kedua jam 08.00 – 09.00 pagi, begitu seterusnya sampai dengan terakhir jam 12.00 sampai jam 13.00 siang,” pungkasnya.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini