Kapolri Idham Azis Minta Personilnya Tembak Mati Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Jika Melawan

- 1 Desember 2020, 11:47 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. /Humas Polri

PORTAL PROBOLINGGO - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menunjukkan keseriusan untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga menjadi aktor utama aksis teror di Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat, 27 November 2020 lalu.

Idham menuturkan, beberapa waktu lalu ia sudah memberikan perintah kepada Satuan Tugas (Satgas) Tinombala untuk memburu kelompok yang dipimpin oleh Ali Kalora itu.

Ia pun mengaku telah memerintahkan kepada anggotanya untuk tidak ragu bertindak tegas dalam hadapi kelompok MIT.

Baca Juga: Lafal Azan Diganti Seruan Jihad, Habib Novel: Bertentangan Dengan Ajaran Nabi Muhammad SAW

Negara, menurutnya, tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat apa pun dalihnya.

“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu, 30 November 2020.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menurut Idham, turut menerjunkan pasukan untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora itu.

Baca Juga: Kutuk Aksi Teror di Sigi Sulawesi Tengah, Jokowi Sampaikan Hal Ini

 “Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk mengatasi serangan teror tersebut.

Ia meminta Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku teror hingga ke akarnya. Selain itu ia pun memerintahkan Panglima agar mengerahkan pasukannya menjaga kawasan yang menjadi sasaran teror.

Baca Juga: Senada dengan Fadli Zon, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Pemerintah Batalkan Calling Visa Israel

“Saya sudah memerintahkan kapolri dan panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya,” ungkap Jokowi

Jokowi menyampaikan, ia mengutuk keras segala tindakan terorisme yang terjadi di Sigi tersebut. Ia pun menyatakan tidak ada tempat untuk aksi teror semacam itu di Indonesia.

“Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme,” kata Jokowi.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x