Langkah drop out justru mencabut hak atas pendidikan dari mahasiswa yang terdampak.
Di sisi lain, kepada reporter riaukontras.com, pihak kampus melalui staf rektor hanya memberikan tanggapan singkat melalui pesan WhatsApp.
"Hanya meneruskan dari pak rektor, pelanggaran etika dari mahasiswa, yakni pelanggaran etika mahasiswa, berbicara kasar, melakukan pengrusakan fasilitas kampus, menyegel ruang rektor, hanya itu yang dapat saya sampaikan, mohon dimaklumi," ujar staf rektor UNILAK. ***
Artikel Rekomendasi