Network
Sandiaga Uno juga mengalami penurunan elektabilitas. Pada bulan Maret 2020, ia memperoleh 10,3 persen, kemudian 8,5 persen di bulan Juli 2020, 8,1 persen di bulan Oktober 2020, dan saat ini 7,9 persen.
Rudi mengatakan bahwa prosisi Prabowo stabil unggul meski kalah dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu, sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “Survei: Prabowo Subianto Masih Jadi Capres Teratas, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Jadi Tantangan”.
Baca Juga: Bicarakan Tilang Elektronik, Sigit Prabowo Berkunjung ke Mahkamah Agung
Menurut Rudi, tantangan bagi Prabowo saat ini adalah Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo yang tengah menjabat sebagai kepala daerah yang wilayahnya sangat padat penduduk.
“Ibaratnya, jika dikombinasikan sosok Kang Emil dan Ganjar, bisa jadi Prabowo akan kesulitas merebut kemenangan seandainya berniat maju lagi berlaga dalam Pilpres 2024,” kata Rudi.
Sementara itu, dua tokoh baru mengalami kenaikan elektabilitas, yakni Tri Rismaharini dan Erick Thohir.
Baca Juga: Jokowi Simpan Prabowo-Sandi di Kabinetnya, Mardani Minta Oposisi Rapatkan Barisan
Elektabilitas Risma sebelumnya stabil di angka 3 persen, saat ini bergerak naik menjadi 4,7 persen. Sedangan Erick sudah mengalami kenaikan sejak bulan Juli 2020 dan saat ini memperoleh 3,6 persen.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi