Rawan Gempa dan Tsunami, BMKG Sarankan Menyiapkan Tas Siaga Bencana

- 8 November 2020, 19:16 WIB
 Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan status Gunung Merapi naik menjadi siaga III.
Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan status Gunung Merapi naik menjadi siaga III. / pixabay.com/ArtTower

Lalu senter dengan daya tahan lama, baju ganti, selimut dan alat sanitasi. Untuk baju lebih baik bawa secukupnya agar tidak memberatkan.

Tidak lupa tas siaga bencana diisi dengan makanan dan minuman yang tahan lama dan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi.

Baca Juga: Puisi Hari Pahlawan Singkat Dua Bait, Cocok untuk Menunaikan Tugas Sekolah

Kemudian masukkan peluit. Fungsi dari peluit tersebut untuk meminta bantuan ketika dalam kondisi darurat. Peluit yang disarankan memiliki suara yang mudah terdengar.

Tidak lupa, masukkan dokumen penting pada tas siaga bencana. Seperti, data diri dan keluarga, surat tanah, ijazah, buku tabungan dan dokumen penting lainnya.

Letakkan tas siaga bencana pada tempat yang mudah dijangkau dan ditemukan ketika suatu saat ada evakuasi bencana.

Baca Juga: Mahfud MD Komentari Kepulangan Habib Rizieq, Rocky Gerung Singgung Pemilihan Presiden 2024

Sesuaikan berat tas siaga dengan kemampuan anak, apabila menyiapkan untuk anak-anak. Tas siaga bencana wajib diperiksa setiap enam bulan sekali untuk memastikan tidak ada barang yang rusak atau kadaluarsa. ***

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Instagram @bmkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini