Network
PORTAL PROBOLINGGO—Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya meminta anak muda untuk lebih giat lagi menghasilkan inovasi di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Budi ketika menghadiri acara Lustrum XII Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tahun 2020 dengan tema “Technology for Prosperity” yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu, 21 November 2020.
Budi menyampaikan, kondisi sulit di tengah pandemi bukan penghalang untuk menghasilkan inovasi. Ia meminta kepada anak muda untuk pintar mencari kesempatan dalam Kesempitan.
“Sebagai inovator muda, saudara harus pandai melihat kesempatan dalam kondisi yang terimpit ini,” ujar Budi seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan.
Selain itu Budi menyampaikan, kondisi ini seharusnya dapat menjadi peluang bagi perusahaan, terutama startup untuk terus mengembangkan diri memanfaatkan teknologi digital.
“Kondisi ini sebetulnya dapat menjadi peluang bagi perusahaan startup untuk menawarkan dan mengembangkan usaha yang mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui pemanfaatan teknologi digital,” katanya.
Potensi ini menurut Budi dapat dilihat dari besarnya jumlah penduduk Indonesia, terutama yang berusia muda. Kemudian, masih menurut Budi, kecepatan internet Indonesia cukup mumpuni untuk mengembangkan bisnis digital.
Potensi tersebut, jelas Budi, akan mendukung berkembangnya e-commerce dan pengembangan ekonomi digital.
“Pandemi yang memaksa orang untuk tetap beraktivitas di rumah akan membuat perusahaan digital meroket,” jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Ahli Independen Demi Serap Aspirasi Publik di UU Cipta Kerja, Ini Anggotanya
Pemerintah, menurut Menhub, saat ini mendukung penuh perkembangan berbagai sektor usaha di masa pandemi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan stimulus dan insentif.
"Hal ini dapat saudara manfaatkan. Oleh karenanya adanya PEN dari pemerintah ini seyogyanya bisa digunakan juga sebagai kail yang bermakna untuk masyarakat," papar Menhub.
Namun menurut Budi mengandalkan pemerintah saja tidak cukup, ia mengharapkan berbagai pihak untuk bersinergi agar PEN dapat berjalan dengan baik.***
Artikel Rekomendasi